Ilustrasi
Dream - Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar turun signifikan, penumpang kereta tak bisa berharap banyak. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengaku belum berpikir untuk menurunkan harga tiket kereta api.
Untuk diketahui, selain kereta listrik, KAI menggunakan solar sebagai bahan bakar kereta dieselnya.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan, perusahaan sampai kini masih akan mengevaluasi dampak penurunan harga BBM terhadap operasional perusahaan.
" Belum ada keputusan soal penurunan harga tiket kereta api. Kami masih mengevaluasi dulu," kata Edi di Gedung Jakarta Railway Center, seperti ditulis Dream, Kamis, 7 Januari 2016.
Namun Edi memperkirakan kemungkinan harga tiket kereta tidak akan mengalami penurunan. Sebab, perubahan harga BBM masih bersifat fluktuatif.
" Harga BBM fluktuatif, kami belum mau memastikan turunnya tiket kereta," ucap dia.
Seperti yang diketahui, pemerintah resmi menurunkan harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar mulai 5 Januari 2016. Dengan keputusan ini, harga baru premium untuk daerah di luar Jawa Madura Bali (Jamali) ditetapkan sebesar Rp 7.150 per liter atau turun Rp 150 dibandingkan harga sebelumnya. Adapun BBM jenis solar turun dari sebelumnya Rp 6.750 per liter menjadi Rp 5.950 per liter.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN