Terbesar di Asia Tenggara, Transaksi Belanja Online di Indonesia Rp29 Triliun

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 31 Januari 2019 07:16
Terbesar di Asia Tenggara, Transaksi Belanja Online di Indonesia Rp29 Triliun
Transaksi ini terbesar di Asia Tenggara.

Dream – Persaingan platform e-commerce di Indonesia pada akhir 2018 masih menarik perhatian banyak orang. Pendanaan baru dan kolaborasi dengan perusahaan e-money menjadi topik paling hangat dalam industri ini.

Belum lagi, promo cashback dan end year sale juga menambah daya tarik untuk berbelanja online.

Dikutip dari keterangan tertulis iIprice, Kamis 31 Januari 2019, laporan Google Temasek menunjukkan transaksi online di Indonesia masih menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Penjualannya pada 2018 mencapai US$2,7 miliar, atau sekitar Rp29,68 triliun.

Momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2018 mencetak penjualan Rp6,8 triliun. Meningkat Rp2,1 triliun dari tahun 2017. Meskipun belum mencapai target yang diharapkan, jumlah ini berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan keseluruhan di online market Indonesia.

Penawaran cashback melalui penggunaan e-wallet yang ditawarkan oleh e-commerce di Indonesia mampu meningkatkan antusiasisme penggunaan e-wallet di Indonesia dari 11% dari tahun 2017 menjadi 15 persen pada tahun 2018. Penawaran jutaan produk, kemudahan bertransaksi, serta jaringan logistik yang luas menjadikan e-commerce di Asia Tenggara berkembang pesat.

Tiga e-commerce regional terbesar, yakni Lazada, Shopee, dan Tokopedia, berhasil melebarkan market mereka hingga tujuh kali lipat dari tahun 2015.

1 dari 2 halaman

Tokopedia Paling Banyak Dikunjungi

Tokopedia kembali menjadi e-commerce dengan rata-rata pengunjung website terbanyak, yakni sebesar 168 juta kunjungan. Jumlahnya meningkat hampir 10 persen dari kuartal sebelumnya.

Ada dua hal yang membuat Tokopedia semakin diminati. Pertama, kerja sama antara OVO dan Tokopedia yang memberikan kemudahan bagi penggemar e-commerce lokal untuk melakukan transaksi melalui OVO cash dan OVO points.

Di samping itu, investasi sebesar US$1,1miliar (Rp15,55 triliun) dari SoftBank pada akhir tahun ini menjadikan Tokopedia termasuk sebagai salah satu perusahaan e-commerce berlabel unicorn di Indonesia bersama dengan Bukalapak, Gojek, dan Traveloka.

Posisi ke dua ada Bukalapak. E-commerce ini membukukan kunjungan situs sebanyak 116 juta pada kuartal IV 2018. Perusahaan ini berhasil meningkatkan pengunjungnya sebesar 20 juta sejak kuartal ke tiga.

Shopee dan Lazada sebagai e-commerce regional menduduki posisi ke-3 dan ke-4 di Indonesia. Pengunjung website Shopee meningkat sebesar 29 juta disusul oleh Lazada yang meningkat sebesar 22 juta dari kuartal sebelumnya. Sementara itu, pasar onlineAsia Tenggara masih dikuasai oleh Lazada dengan 25 persen dari total market sharee-commerce.

Blibli, e-commerce lokal yang bergerak sejak 2010 di bawah anak perusahaan Grup Djarum dan Bank Central Asia (BCA), menunjukan posisi stabil di 5 besar padakuartal ini. Sepertiperusahaan lain, jumlah kunjungan ke web Blibli juga meningkat sebesar 12 juta di kuartal IV.

2 dari 2 halaman

Shopee Rajai AppStore dan Playstore

Shopee Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama di AppStore dan Playstore sepanjang periode Q4 2018, berdasarkan data yang dihimpun dari AppAnnie. E-commerce ini menggunakan dua strategi agar bisa bertengger di posisi teratas mobile apps kategori shopping atau e-commerce.

Pertama, promo akhir tahun Shopee dengan tema Harbolnas 11:11 dan 12:12 Birthday Sale yang menawarkan flash sale dan cash back hingga 120 persen. Penjualan pada saat Harbolnas diketahui menembus angkat 11 juta pemesanan dengan 40 persen pemesanan berasal dari Shopee Indonesia. Strategi marketplace berbasis mobile-app yang ditawarkan oleh e-commerce ini sukses memberikan pengalaman berbelanja online lebih efisien dan interaktif.

Kedua, promo gratis ongkir dan flash sale,menjadi daya tarik lebihbanyakorang Indonesia untuk berbelanja di platform tersebut. Dua strategi ini juga berdampak positif pada jumlah kunjungan web Shoppe. Menurut data di SimilarWeb pengunjung website Shopee meningkat sebesar 52 persen dari kuartal sebelumnya.

Aplikasi Tokopedia tetap konsisten menempati peringkat 2, baik di Appstore maupun Playstore.

Sedangkan Lazada yang sebelumnya di bawah Bukapalak, kali ini berhasil menyalip di Appstore dan berhasil memasuki top 3 e-commerce apps.

Beri Komentar