Takut Dicap Jadi Kaki Tangan, Hotel di Jepang Tolak Turis Israel Menginap

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 20 Juni 2024 19:48
Takut Dicap Jadi Kaki Tangan, Hotel di Jepang Tolak Turis Israel Menginap
Sebuah hotel di Jepang membatalkan reservasi seorang turis Israel.

1 dari 10 halaman

Turis Israel Ini Ditolak Nginap Hotel di Jepang

Turis Israel Ini Ditolak Nginap Hotel di Jepang © ilustrasi hotel di jepang Shutterstock

2 dari 10 halaman

© ilustrasi hotel di jepang Shutterstock

Dream - Pengelola sebuah hotel di Jepang membuat kebijakan tegas terhadap para calon tamunya yang berasal dari Israel.

Hotel tersebut bakal menolak setiap calon tamu dari Israel lantaran kejahatan perang yang dilakukan tentara Israel di Gaza, Palestina.

3 dari 10 halaman

"Kami mohon maaf untuk memberitahukan kepada Anda bahwa, karena adanya laporan mengenai kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan oleh anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam konflik yang terjadi di Gaza antara Israel dan Palestina, kami tidak dap

tulis Manajar Material Hotel,
Jeronimo Gehres dalam sebuah pesan kepada turis tersebut.

4 dari 10 halaman

Masih dari pesan yang disampaikannya kepada turis tersebut, sang manajer khawatir menawarkan penginapan kepada orang-orang yang mungkin telah membantu pelaksanaan kegiatan perang yang dilarang oleh hukum humaniter internasional berdasarkan Konvensi Jenewa dan protokol-protokol tambahannya dapat membuat hotel mendapat risiko.

" Beresiko dianggap sebagai kaki tangan dan/atau aksesoris bagi seseorang yang dapat menghadapi tuntutan atas kejahatan perang," tulis isi pesan itu.

5 dari 10 halaman

Respons Duta Besar Israel

Menurut laporan, Duta Besar Israel untuk Jepang, Gilad Cohen, telah mengirimkan keluhan kepada CEO hotel tersebut.

Melansir Arab News, pihaknya menuntut penjelasan dan permintaan maaf atas insiden tersebut. Dia juga meminta pemecatan manajer hotel tersebut.

6 dari 10 halaman

© Dream

Kedutaan Besar Israel mengatakan telah menghubungi pihak berwenang Jepang dan sedang mengupayakan jalur hukum yang tersedia bagi mereka untuk menuntut hotel tersebut.

7 dari 10 halaman

© Benda-benda terbakar di jalan setelah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel 7 Oktober 2023. 2023 maverick

8 dari 10 halaman

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada 17 Juni bahwa setidaknya 37.347 orang telah terbunuh di wilayah tersebut selama lebih dari delapan bulan perang antara Israel dan militan Palestina.


Jumlah tersebut termasuk sedikitnya 10 orang yang tewas dalam 24 jam terakhir, demikian pernyataan kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa sebanyak 85.372 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai.

9 dari 10 halaman

© Roket ditembakkan dari Kota Gaza menuju Israel pada 7 Oktober 2023. Lusinan roket ditembakkan dari Jalur Gaza yang diblokade menuju Israel pada 7 Oktober 2023, kata seorang jurnalis AFP di wilayah Palestina, saat sirene peringatan akan adanya tembakan ber

Kekurangan makanan dan kebutuhan pokok lainnya di Jalur Gaza telah diperparah oleh pembatasan akses darat dan penutupan penyeberangan utama Rafah dengan Mesir sejak pasukan Israel merebut sisi Palestina pada awal Mei.

10 dari 10 halaman

© Roket ditembakkan dari Kota Gaza menuju Israel pada 7 Oktober 2023. Lusinan roket ditembakkan dari Jalur Gaza yang diblokade menuju Israel pada 7 Oktober 2023, kata seorang jurnalis AFP di wilayah Palestina, saat sirene peringatan akan adanya tembakan ber

Kampanye udara dan darat Israel di Gaza telah menewaskan ratusan anggota keluarga dari garis keturunan yang sama.

Beri Komentar