Dihujani Drone dan Rudal oleh Iran, Warga Israel Tetap 'Santuy' Berjemur di Pantai dan Nongkrong di Kafe

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 15 April 2024 14:37
Dihujani Drone dan Rudal oleh Iran, Warga Israel Tetap 'Santuy' Berjemur di Pantai dan Nongkrong di Kafe
Warga Israel tetap ke kafe hingga santai di pantai usai serangan Iran.

1 dari 10 halaman

Dihujani Drone dan Rudal oleh Iran, Warga Israel Tetap 'Santuy' Berjemur di Pantai dan Nongkrong di Kafe

Dihujani Drone dan Rudal oleh Iran, Warga Israel Tetap 'Santuy' Berjemur di Pantai dan Nongkrong di Kafe © Warga Israel Jalani Hidup Normal Usai Serangan Iran, Masih Santai di Pantai dan Kafe Ramai New York Post

2 dari 10 halaman

Dream - Warga Israel tampak santai berjemur di pantai hingga menikmati kafe pinggir jalan beberapa jam setelah serangan drone yang dilancarkan Iran pada Minggu, 14 April 2024. Meskipun sirine tanda bahaya terus meraung, di pagi hari suasana tampak normal.


Menurut laman New York Post, sekitar 99 persen drone dan rudal iran berhasil dicegat di udara oleh Israel dengan bantuan AS, Yordania, Prancis, dan Inggris. Sehingga, serangan tersebut hanya menyebabkan sedikit kerusakan struktural.

3 dari 10 halaman

© Warga Israel Jalani Hidup Normal Usai Serangan Iran, Masih Santai di Pantai dan Kafe Ramai New York Post

Selain itu, pejabat menyebutkan bahwa seorang anak Arab yang terluka akibat terkena pecahan rudal balistik yang ditembak jatuh dekat rumah keluarganya dekat Arad.

4 dari 10 halaman

Serangan itu merupakan balasan atas pembunuhan tujuh pejuang dan pemimpin Korps Garda Revolusi Islam di Suriah pada 1 April 2024. Meski begitu, warga di Tel Aviv, ibu kota Israel, seolah tidak terpengaruh serangan tersebut karena kehidupan mereka masih terlihat normal.

Seperti para pedagang pun mulai membuka tokonya dan melayani pembeli beberapa jam setelah serangan tersebut.

“Suami saya jalan-jalan jam 8.30, kafe buka, pantai buka,” kata Debbie Fenton kepada The Jewish Chronicle dari Herzliya.

5 dari 10 halaman

© Warga Israel Jalani Hidup Normal Usai Serangan Iran, Masih Santai di Pantai dan Kafe Ramai New York Post

Menurutnya, warga Israel telah terbiasa dengan penyerangan sehingga bisa menjalani hidup dengan normal.

“Semuanya kembali normal. Orang Israel sudah terbiasa dengan hal itu. Mereka terbiasa diserang; itu kehidupan normal bagi mereka,” ucapnya.

6 dari 10 halaman

Warga Yerusalem, Ayala Salant, kepada Agence France-Presse mengatakan bahwa situasinya benar-benar menakutkan. Namun, mereka mengaku senang dengan bantuan dari aliansi yang mencegat rudal sebelum sampai ke Israel.

“Kami sangat, sangat senang dengan aliansi yang membantu kami karena sebagian besar pesawat dan rudal belum sampai ke Israel,” ucapnya.

7 dari 10 halaman

© Warga Israel Jalani Hidup Normal Usai Serangan Iran, Masih Santai di Pantai dan Kafe Ramai New York Post

Seorang politikus Inggris, Lord David Wolfson berbagi di media sosial bahwa orang tuanya yang berkebangsaan Inggris “tidak mengalami gangguan sama sekali” selama tinggal di Yerusalem.

8 dari 10 halaman

“Ternyata ada sirene jam 1 pagi, tapi kami berdua ketiduran. Dengan jendela kaca ganda, tirai eksterior logam, dan tirai interior berbahan kain, sirene tidak membangunkan kami," bunyi pesan dari ibunya.


" Semuanya tenang saat ini. Ayah tadi ke toko buah. Dia ada janji makan siang di Maccabi untuk menghilangkan kotoran dari telinganya. Akan naik taksi pulang pergi," tambahnya.

9 dari 10 halaman

© Warga Israel Jalani Hidup Normal Usai Serangan Iran, Masih Santai di Pantai dan Kafe Ramai New York Post

Saham di Bursa Efek Tel Aviv merosot kurang dari satu persen, sebuah reaksi 'sedikit negatif namun tidak histeris' terhadap serangan yang diantisipasi, kata kepala ekonom rumah investasi IBI Rafi Gozlan kepada Times of Israel.

10 dari 10 halaman

Meski begitu, banyak sekolah di Israel dijadwalkan tutup pada Senin ini karena ancaman keamanan yang aktif, menurut outlet tersebut.

Hanya beberapa sekolah ultra-Ortodoks dibuka meskipun ada penutupan.

Beri Komentar