Dikasih Rp100 Ribu, Bisa Beli Apa Saja di Papua?

Reporter : Alfi Salima Puteri
Senin, 6 Desember 2021 17:12
Dikasih Rp100 Ribu, Bisa Beli Apa Saja di Papua?
Video seorang pria yang membelanjakan uang Rp100 ribu di Papua viral, ternyata hanya dapat beberapa jajanan saja.

Dream - Kondisi geografis dan dukungan infrastruktur yang masih minim membuat biaya hidup di Papua menjadi sangat mahal. Untuk mengakses bahan makanan atau kebutuhan lainnya, warga setempat harus mendatangkannya dari daerah lain menggunakan transportasi udara. Tak heran harga jualnya menjadi sangat mahal.

Mahalnya biaya transportasi inilah yang akhirnya berdampak pada harga-harga makanan atau kebutuhan lain di Papua. Dengan nominal uang yang sama, jumlah makanan yang didapat di tanah Papua bisa jadi sangat berbeda.

Seorang pria yang tinggal di Papua mencoba memperlihatkan apa saja yang bisa dibeli dengan uang Rp100 ribu di Papua. Video pria tersebut diunggah oleh akun Instagram @viralkak pada Minggu, 5 Desember 2021.

" Di pedalaman Papua tuh kalau uang Rp100 ribu itu dapat apa aja? Jadi kita coba ya, kalau kita belanja Rp100 ribu dapatnya apa aja," ujar pria yang tak diketahui namanya ini dalam video tersebut.

1 dari 5 halaman

Cuma Dapat Jajanan Ini

Kemudian pria ini memberikan uang sebesar Rp100 ribu dan meminta tolong kepada temannya untuk membelanjakan uang tersebut.  Ia membebaskan temannya membeli jajanan apapun asalkan uang Rp100 ribu itu habis tak tersisa.

Selang beberapa saat, temannya datang kembali dengan membawa satu plastik kresek hitam yang ukurannya tidak terlalu besar.

Teman pria ini pun kemudian mengeluarkan jajanan yang dibelinya dengan uang Rp100 ribu. Ia mengeluarkan dua bungkus biskuit Sari Gandum, beberapa cokelat BengBeng, dan 1 bungkus Oreo.

Jika di pulau Jawa, dengan uang Rp100 ribu mungkin kita akan bisa mendapatkan jajanan lebih banyak dari itu. Hal ini tak mengherankan karena biaya hidup di Papua yang memang jauh lebih mahal dibandingkan dengan pulau Jawa.

 

2 dari 5 halaman

Bandingkan dengan Kota Sendiri

Video ini lantas menuai beragam komentar dari warganet. Kebanyakan dari mereka membandingkan biaya hidup di Papua dengan tempat tinggal mereka.

" Mahal, kalau di Malang Rp100 ribu beli jajanan dapat banyak, bisa kaya mau jualan" komentar seorang warganet.

“ Rp100 ribu di Yogyakarta udah kenyang makan jajanan kaki lima. Apalagi kalau makannya di warmindo,” tulis yang lainnya.

" Salam dari Palembang, di sini Rp100 ribu dapat makan pempek semangkok Rp10 ribu, sama minum es kacang Rp8 ribu. Sisanya bisa bungkus pempek sebakul buat makan 8 orang" tulis warganet lainnya di kolom komentar.

 

3 dari 5 halaman

Terungkap! Total Biaya Hidup Karyawan di Kawasan Elit SCBD

Dream - Banyak orang penasaran dengan biaya pengeluaran pekerja di Jakarta, salah satunya di kawasan elit Sudirman Central Business District (SCBD). Pengguna akun TikTok @dekodennis mengunggah video yang menunjukan pengeluaran dirinya dalam sehari untuk makan dan jajan di kawasan kantornya, SCBD.

“ Kerja di SCBD sehari keluar duit berapa sih?” tulis Dennis di dalam video yang diunggah pada Jumat, 19 November 2021.

Ia memperlihatkan berbagai makanan yang dibelinya dalam sehari. Pertama, untuk sarapan Dennis membeli sebuah croissant seharga Rp22 ribu dan segelas kopi seharga Rp44 ribu.

Untuk makan siang, Dennis tidak perlu mengeluarkan budget, karena kantornya memberikan makan siang gratis. Seporsi butter rice chicken cukup untuk mengisi perut Dennis di siang hari.

4 dari 5 halaman

Kalau sebulan, berapa juta pengeluarannya?

Ilustrasi

Sore harinya, Dennis membeli snack untuk mengganjal perut. Ia membeli oden seharga Rp17.500. Lalu, untuk makan malamnya, Dennis membeli seporsi nasi dengan lauk ayam goreng seharga Rp30 ribu.

Total pengeluaran Dennis dalam hari tersebut sebesar Rp114 ribu. Budget ini tentunya belum termasuk dengan ongkos Dennis dari rumah menuju kantor dan sebaliknya.

5 dari 5 halaman

Gaji Sebulannya Berapa Ya?

@dekodennis

cobain kopi yang diminum pak Jokowi bisa buat 2x makan keanya.. 🤣 — #lifeatshopee #foryou

♬ Lofi nostalgic old music box(833007) - NARU

 

Di dalam kolom komentar, Dennis memberikan penjelasan bahwa video yang diunggahnya adalah gaya hidup karyawan SCBD yang selama ini warganet bayangkan. Ia juga mengklarifikasi itu bukanlah gaya hidupnya sehari-hari.

Karena kantornya masih menerapkan sistem work from home, Dennis hanya diwajibkan ke kantor sebanyak empat kali dalam sebulan. Terakhir, Dennis juga bukan seorang perokok, sehingga dia tidak ada pengeluaran untuk membeli rokok.

Beri Komentar