Uang Tunai Rp 88 Triliun Menunggu Dipakai Berlibur

Reporter : Syahid Latif
Senin, 22 Desember 2014 18:02
Uang Tunai Rp 88 Triliun Menunggu Dipakai Berlibur
Kebutuhan uang masyarakat Indonesia jelang akhir tahun ini ditaksir mencapai Rp 542,8 triliun-566,4 triliun.

Dream - Jelang pergantian tahun 2014, penduduk Indonesia diperkirakan bakal membutuhkan uang tunai Rp 82,6 triliun hingga Rp 88,1 triliun.

Alokasi uang tunai tersebut merupakan bagian dari kebutuhan uang jelang akhir tahun yang mencapai Rp 542,8 triliun-566,4 triliun.

" Naik sekitar 11,3-18,7 persen dibandingkan periode sama setahun yang lalu," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs sepert dikutip Dream dari laman Merdeka.com, Senin, 22 Desember 2014.

Peter menduga kenaikan kebutuhan uang tunai selama libur akhir tahun 2014 dipicu peningkatan transaksi penduduk Indonesia. Kenaikan harga juga mendorong naiknya keperluan uang tunai.

Bank sentral menjamin kebutuhan uang kartal selama musim libur ini akan terpenuhi baik jumlah maupun pecahannya.

BI juga sudah mengantisipasi peningkatan ini dengan menjaga stok di atas kebutuhan normal masyarakat.

Menurut Peter, BI berharap kalangan perbankan tetap melayani penukaran uang pecahan kecil dari masyarakat. Untuk memudahkan, bank sentral juga akan menyediakan layanan mobil keliling untuk menjangkau pasar tradisional dan tempat-tempat keramaian lainnya.

Pada tahun ini, penyebaran uang terbsesar masih terfokus di kantor pusat Jakarta dengan porsi mencapai 27,4 persen. Diikuti Indonesia Timur 12,9 persen dan Kalimantan 10 persen.

Beri Komentar