Ultah ke-90, Ini Deretan Kado Legendaris Warren Buffett Selama Hidupnya

Jadi Inspirasi Para Investor

Pemimpin Berkshire itu telah menginspirasi banyak investor dan manajer perusahaan lain seperti pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page, CEO Airbnb Brian Chesky, CEO SoftBank Masayoshi Son, Ketua Virgin Galactic Chamath Palihapitiya, dan CEO Pershing Square Bill Ackman.

Warrant Buffett telah ikut andil dalam berbagai kesepakatan penting seperti menebus Goldman Sachs, General Electric, dan Harley-Davidson, selama krisis keuangan. Selain itu ia juga membantu mendanai pengambilalihan Wrigley oleh Mars pada waktu yang hampir bersamaan.

Buffett terus menggerakkan pasar di dunia untuk bergerak maju ke depan. Pelepasan kepemilikan maskapai penerbangan Berkshire pada bulan April ini menuai kritik dari Presiden Donald Trump.

Sementara itu, pemangkasan kepemilikan banknya dan melakukan investasi pertamanya di tambang emas pada kuartal terakhir menimbulkan banyak konflik di kelompok investor.

Perusahaan Asuransi Mobil Teratas

Geico adalah salah satu kado ulang tahun Warren Buffett yang sangat menguntungkan. Ini merupakan salah satu investasi tertua Buffet dan paling menguntungkan.

Geico telah melampaui pesaingnya seperti Progresif dan Allstate dalam hal volume premium selama bertahun-tahun. Buffett ingin perusahaan asuransi mobil ini menjadi perusahaan nomor satu dalam waktu 10 tahun.

“ Pada 30 Agustus 2030, tepat ulang tahun saya yang ke-100, saya berencana mengumumkan bahwa Geico telah mengambil alih menjadi posisi teratas. Tandai kalender Anda,” kata Buffett dalam surat pemegang sahamnya di tahun 2015.

Dalam sebuah pertemuan Bekshire tahun 2016, Buffett mengatakan, “ Saya berharap pada ulang tahun ke-100 saya, orang-orang di Geico mengumumkan kepada saya bahwa mereka telah melewati State Farm. Tapi saya harus berupaya untuk mencapai umur 100.”

Berhasil Akuisisi See’s Candies

Chuck Huggins dan Charlie Munger berhasil mengakuisisi See’s Candies pada tahun 1972. Sehingga akan menempatkan Chuck Huggins sebagai penanggungjawab utama.

“ Setelah menemukan hubungan matematis di antara saham-saham mereka, sebut saja Chuck Huggins, Charlie dan saya sekarang pusing hanya memikirkan ulang tahun Chuck Huggins,” Buffett melontarkan candaannya.

Beli Toko Furnitur

Pada tahun 1983, Buffett menerima hadiah ulang tahun yang sangat bagus. Sebab ia mendapatkan persetujuan pemilik Nebraska Furniture Mart untuk menjual perusahaannya kepada Buffett.

“ Saya mengingat kembali pada 30 Agustus 1983, saat ulang tahun saya, ketika saya pergi menemui Nyonya Rose Blumkin dengan membawa proposal pembelian yang telah saya susun,” katanya sambil mengenang kepemilikan saham perusahaan furnitur itu.

“ Nyonya Blumkin menerima tawaran saya tanpa mengubah sepatah kata pun, dan kami menyelesaikan kesepakatan tanpa keterlibatan banker investasi atau pengacara. Meskipun laporan keuangan perusahaan tidak diaudit, namun saya tidak khawatir,” tambahnya.

Saham Kansas Bankers Surety

Ketika tahun 1966, dalam sebuah pesta keponakannya, Buffett bertemu dengan Roy Disdale yang mengungkapkan bahwa dirinya telah menghadiri sebuah pertemuan di Kansas Bankers Surety, sebuah perusahaan asuransi yang telah lama dikagumi oleh Buffett.

Buffett berniat membeli saham perusahaan itu suatu ketika. Dan beberapa minggu kemudian, KBS menerima tawarannya untuk mencapai kesepakatan pembelian saham.

Saat Pesta Ultah Cucunya

Buffett terkenal mempekerjakan dan memercayai manajer terkemuka untuk menjalankan berbagai bisnis Bekshire untuk membebaskannya fokus pada alokasi modal ke seluruh perusahaan.

Ia tuliskan hal itu dalam surat pemegang saham tahun 1990, menggunakan cerita tentang pesta ulang tahun keempat cucunya, Emily beberapa bulan sebelumnya.

Dalam surat itu, Buffett menceritakan bahwa ia memiliki beberapa superstar bisnis termasuk keluarga Nyonya Blumkin dan Huggins.

“ Mereka pantas mendapat tepuk tangan,” katanya.

Sebagai informasi, Buffett lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Ia dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia urutan keempat versi Majalah Forbes dengan kekayaan setara Rp 1.204 Triliun.