Untungnya Gede, Begini Cara Mendirikan Pertamina Sendiri, Syarat, dan Modal yang Harus Disiapkan

Jenis Kemitraan SPBU Pertamina, Syarat, dan Modalnya

SPBU Pertamina menyediakan berbagai jenis kemitraan yang bisa sahabat Dream pilih dan bisa disesuaikan dengan modal yang kamu miliki. Berikut adalah pilihan kemitraan yang disediakan SPBU Pertamina, lengkap dengan syarat hingga modal yang harus disediakan seperti dikutip dari kemitraan.pertamina.com.

Pertashop

Pertashop atau Pertamina Shop adalah outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBN non subsidi, LPG non subsidi, dan produk Pertamina lainnya yang memprioritaskan lokasi pelayanan di desa atau kota yang memerlukannya.

Syarat-Syarat Kemitraan Pertashop

• WNI yang sudah memiliki izin usaha (UD atau Usaha Dagang, Koperasi, CV, PT, atau badan usaha lainnya).
• Administrasi yang masih berlaku (KTP, NPWP, dan akta pendirian perusahaan).
• Memiliki atau menguasai lahan yang akan digunakan untuk Pertashop. Kriteria lahan adalah sebagai berikut:

Bisa dilalui mobil tangki dengan bobot 8 ton.

Lahan yang luas untuk manuver mobil tangki saat pengisian.

Lokasi tidak dekat dengan SPBU (sesuai dengan besar demand).

Lokasi strategis dengan minimal 100 motor per hari.

Ketersediaan jaringan listrik yang stabil.

• Mendapatkan Rekomendasi dari Kepala Desa setempat.

Skema dan Spesifikasi Pertashop

Gold dengan modal Rp 250 juta

• Modal pembelian produk (Pertamax): Rp 20 juta (Rp 8.150 × 2.000 liter/hari + biaya lain-lain)
• Keuntungan/liter: 850/liter (untuk sales 1 – 1.000 liter/hari).
• Estimasi pendapatan/hari: minimal 400 liter/hari.
• Estimasi pengembalian modal maksimal 5 tahun (tergantung pendapatan penjualan).

Platinum dengan modal Rp 400 juta

• Modal pembelian produk (Pertamax): Rp 70 juta (Rp 8.400 × 8.000 liter/hari + biaya lain-lain).
• Keuntungan/liter: 600/liter (untuk sales min 1.001 – 3.000 liter/hari).
• Estimasi pendapatan/hari: minimal 1.000 liter/hari.
• Estimasi pengembalian modal maksimal 4 tahun (tergantung pendapatan penjualan).

Diamond dengan modal Rp 500 juta

• Modal pembelian produk (Pertamax): Rp 70 juta (Rp 8.565 × 8.000 liter/hari + biaya lain-lain).
• Keuntungan/liter: 435/liter (untuk sales > 3.000 liter/hari).
• Estimasi pendapatan/hari: minimal 3.000 liter/hari.
• Estimasi pengembalian modal maksimal 3 tahun (tergantung pendapatan penjualan).

SPBU

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah lembaga penyalur yang dibangun di atas sebidang tanah dan memiliki fasilitas SPBU dengan rancangan, desain, dan spesifikasi teknis yang telah disetujui oleh Pertamina.

Persyaratan Mitra SPBU

• Calon mitra harus berbentuk Badan Usaha (PT, Persekutuan Komanditer, Koperasi, Yayasan, Usaha Dagang, atau Perusahaan Dagang).
• Administrasi (scan KTP, akta pendirian perusahaan, NPWP perusahaan, bukti kepemilikan lahan, rekening koran 1 tahun terakhir, rekening tabungan, deposito, dan rekening giro 1 tahun terakhir untuk melengkapi data di aplikasi online).
• Akta pendirian PT dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
• Rekening koran 1 tahun terakhir atau bukti deposito atas nama pemilik/badan usaha.
• Fotokopi bukti kepemilikan usaha sejenis (jika ada). Contoh: SPBU.
• Fotokopi bukti kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) (jika ada). Contoh: Agen minyak tanah, pengusaha APMS, dan sebagainya.
• Fotokopi sertifikat Pasti Pas atau bukti mengikuti program Pertamina Way (jika calon mitra sudah pernah memiliki SPBU).
• Lokasi dengan luas lahan sebagai berikut:
• SPBU di jalan besar/utama: minimal 1.800 m².
• SPBU lahan lokal: minimal 1.000 m².

Bentuk Kerja Sama

• CODO (Company Owned Dealer Operated)

Bentuk kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan pihak-pihak tertentu.

• DODO (Dealer Owned Dealer Operated)

Bentuk kerja sama di mana lokasi dan investasi dilakukan seluruhnya oleh individu calon mitra.