Utang Indonesia ke Negara Asing Menumpuk Rp 3.727 Triliun

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 18 Desember 2014 11:15
Utang Indonesia ke Negara Asing Menumpuk Rp 3.727 Triliun
Hanya dalam jangka waktu sebulan utang luar negeri Indonesia sudah bertambang Rp 27,74 triliun.

Dream - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia hingga akhir Oktober 2014 mencapai US$ 294,5 miliar atau setara Rp 3.727 triliun. Dalam sebulan, utang Indonesia ini bertambah US$ 2,2 miliar (Rp 27,74 triliun).

Posisi utang per Oktober 2014 ini terdiri dari ULN sektor publik sebesar US$ 133,2 miliar (45,2 persen dari total ULN) dan sisanya ULN sektor swasta US$ 161,3 miliar.

Perkembangan ULN kala itu dipengaruhi oleh pertumbuhan ULN sektor publik yang melambat di saat pertumbuhan ULN sektor swasta terakselerasi.

ULN sektor publik tercatat tumbuh 5,9 persen (yoy), lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,9 persen (yoy). Utang ini didominasi oleh surat utang yang mencatat pertumbuhan 22,1 persen (yoy).

Sementara itu, ULN sektor swasta tumbuh 15,1 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 14,1 persen (yoy). ULN sektor swasta terutama dalam bentuk perjanjian pinjaman yang mengambil porsi 64,3 persen.

Pertumbuhan ULN swasta yang meningkat pada Oktober 2014 terutama terpusat pada sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, dan listrik, gas & air bersih. Keempat sektor utama ini mengambil porsi 77,5 persen terhadap total ULN swasta.

BI menilai, perkembangan utang Indonesia ini masih cukup sehat. " Namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian," ungkap BI dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Dream, Kamis, 18 Desember 2014.

Ke depan, BI berjanji akan terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN swasta. Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi.

Beri Komentar