Villa Aurora, Hunia Termahal di Dunia Dilelang Rp8,3 Triliun

Reporter : Alfi Salima Puteri
Jumat, 28 Oktober 2022 08:45
Villa Aurora, Hunia Termahal di Dunia Dilelang Rp8,3 Triliun
Hanya saja harga yang ditetapkan untuk properti tersebut begitu tinggi sehingga tampaknya tidak aada satupun orang yang tertarik untuk membayarnya.

Dream - Terletak di sebuah bukit di jantung kota Roma, Italia, Vila Aurora dikenal sebagai rumah termahal di dunia. Rumah itu menampilkan satu-satunya mural langit-langit yang dilukis seniman Italia, Caravaggio.

Vila abad ke-16 ini memiliki luas sekitar 30.000 kaki persegi. Vila ini adalah satu-satunya yang tersisa dari kompleks bekas pondok berburu seluas 30 hektar yang dimiliki oleh keluarga bangsawan Ludovisi Italia.

Dikutip dari laman Oddity Central, Kamis 27 Oktober 2022, pengadilan Italia telah memutuskan bahwa vila itu harus dijual di pelelangan.

Hanya saja harga yang ditetapkan untuk properti tersebut begitu tinggi sehingga tampaknya tidak ada satupun orang yang tertarik untuk membayarnya.

“ Anda haruslah seorang miliarder, jutawan saja tidak cukup untuk memiliki vila ini. Karena vila ini membutuhkan seseorang yang tidak keberatan jika harus menghabiskan 10 ribu dollar hanya untuk kebocoran air atau sesuatu hal,” kata Putri Rita Boncompagni-Ludovisi, penghuni vila saat ini.

1 dari 2 halaman

Putri Rita Boncompagni-Ludovisi yang berusia 72 tahun adalah istri ke tiga Pangeran Nicolo Ludovisi Boncompagni. Sekarang dia dan tiga putranya terlibat dalam pertempuran hukum dengan Villa Aurora yang tengah dilelang pemerintah.

Karena para pihak tidak dapat mencapai kesepakatan, maka dilakukanlah lelang tersebut, dengan hasil yang akan dibagi di antara mereka. Tapi melelang rumah termahal di dunia ini bukanlah hal yang mudah.

Contohnya pada bulan Januari lalu, ketika lelang pertama diadakan, perkiraan harga untuk Vila Aurora sebesar US$539 juta atau sekitar Rp8,3 triliun.

Terlepas dari nilai sejarah dan artistiknya, tidak ada yang terkejut jika properti itu kurang diminati pembeli.

“ Saya justru akan kagum jika ada pembeli yang datang. Itu karena harganya terlalu tinggi. Saya ragu ada orang yang akan membelinya. Lantaran apa yang akan dilakukan seseorang seperti Bill Gates dengan Villa Aurora, terutama dengan semua biaya tambahannya?” kata Alessandro Zuccari, seorang profesor di Universitas Sapienza di Roma.

2 dari 2 halaman

Lokasi vila itu tepat berada di jantung ibu kota Italia. Vila ini memiliki unsur sejarah tak tertandingi terkait beberapa seniman terhebat di Eropa.

Seperti mural langit-langit yang dilukis oleh Carravaggio, yang diperkirakan bernilai 310 juta poundsterling (Rp5,5 triliun). Mural itu dilukis pada tahun 1597 dan baru ditemukan sekitar tahun 1960-an.

Pada bulan April, Villa Aurora kembali dilelang dengan diskon sekitar 20 persen dari harga awal 471 juta poundsterling, tetapi tidak ada satu pun yang tampak bersemangat untuk menawarnya.

Sekarang, Putri Rita Boncompagni-Ludovisi telah meminta beberapa agen real estat top dunia untuk mendapatkan pembeli hunian tersebut.

Putri Boncompagni-Ludovisi juga telah meminta Pemerintah Italia untuk membeli vila dan melestarikannya, dan keinginannya dibagikan oleh hampir 40.000 penandatangan petisi.

Untuk saat ini, Villa Aurora tetap mempertahankan predikat 'rumah termahal di dunia'.

Beri Komentar