Viral Ibu 2 Anak Nabung 90% Gajinya untuk Beli 2 Apartemen, Begini Cara Hidupnya

Reporter : Alfi Salima Puteri
Kamis, 4 November 2021 14:36
Viral Ibu 2 Anak Nabung 90% Gajinya untuk Beli 2 Apartemen, Begini Cara Hidupnya
Hemat mati-matian demi beli apartement.

Dream - Wang Shenai. Wanita 32 tahun asal China itu tengah menjadi perbincangan karena mengaku mampu membeli rumah dengan cara menabung 90 persen dari gaji bulanannya.

Pengakuan itu tentu mengusik rasa penasaran. Sebab, banyak orang saat ini menghabiskan gajinya untuk memenuhi gaya hidup. Banyak orang memilih membeli barang-barang mewah meski harus hidup di kontrakan, sampai lupa menabung untuk membeli rumah.

Semua tahu bahwa harga properti di kota-kota besar, seperti Nanjing, sangat mahal. Namun nyatanya, Wang Shenai yang merupakan seorang pegawai biasa ini bisa membeli dua apartemen karena gaya hidup hemat dan minimalis yang ekstrem.

Video wawancaranya di media sosial QQ jadi viral. Kini videonya sudah disaksikan lebih dari 500 juta kali.

Di negara-negara maju, termasuk China, konsumerisme mungkin berada pada titik tertinggi sepanjang sejarahnya. Namun pada saat yang sama, tren gaya hidup minimalis juga menjadi semakin populer.

Di China, belakangan ini ratusan ribu orang berbagi tips menghemat uang, di grup media sosial pribadi. Sebagian anggotanya, tampak menonjol melalui gaya hidup hemat mereka.

Salah satunya adalah adalah Wang Shenai. Dia merupakan salah satu penganut gaya hidup hemat dari 400.000 rekannya yang tergabung dalam kelompok online bernama Frugal Women’s Federation.

1 dari 3 halaman

Berusaha untuk nabung

Wang-Shenai© Odditycentra.com

Wang Shenai menjadi terkenal di antara rekan-rekannya karena teknik penghematan uangnya yang ekstrem. Gaya hidupnya yang terungkap dalam wawancara tersebut juga memicu kontroversi di kalangan masyarakat umum.

Dalam wawancara yang panjang tersebut, Wang Shenai membicarakan strategi penghematan uang dan menyampaikan pandangannya tentang konsumerisme dan minimalisme.

Memiliki latar belakang ekonomi yang sulit, Wang Shenai melihat keluarganya selalu berusaha untuk menabung sebanyak mungkin.

Ibunya akan selalu menyimpan uang yang dia simpan di lemari es, dan setiap kali dia memberikan sedikit uang receh, dia akan melempar koin ke tanah untuk mengajarinya bahwa uang sulit didapat.

Pengalaman masa kecil inilah yang melekat padanya hingga dewasa.

2 dari 3 halaman

Hidup hemat meski ada 2 anak

Tumbuh di sebuah rumah kecil yang kumuh, Wang Shenai tidak dapat membantu untuk mendapatkan tempatnya sendiri, dan begitu dia bisa mendapatkan pekerjaan, dia mulai menabung untuk tempatnya sendiri.

Sementara ada beberapa orang merasa paling bahagia ketika mereka membelanjakan uang untuk hal-hal yang mereka yakini akan membawa kebahagiaan.

Sebaliknya dengan Wang, ia mengatakan bahwa dia selalu paling bahagia jika menabung. Menghabiskan uang malah membuatnya merasa cemas dan rentan sementara menabung keuangannya memberinya rasa aman.

Selama sembilan tahun terakhir, Wang Shenai dan suaminya telah berhasil menghemat sekitar 90 persen dari pendapatan bulanan mereka, meskipun sambil membesarkan dua anak.

 

3 dari 3 halaman

Super hemat sama pelit beda tipis?

Bahkan Wang tidak segan-segan menggunakan barang bekas seperti furnitur jika hal itu bisa membuatnya menghemat uang. Dia hanya menghabiskan 100 Yuan atau setara dengan Rp224 ribu untuk pakaian dalam setiap tahun.

Ilustrasi© shutterstock

Selain yang dia beli itu, koleksi pakaiannya adalah sumbangan dari teman-teman yang tidak mau memakainya lagi. Pergi keluar untuk minum atau makan dengan teman-teman pun dianggapnya terlalu mahal.

Pengakuan ini telah menarik banyak kritikan online terhadap Wang Shenai. Banyak orang memanggilnya pelit dan mengklaim bahwa dia pasti menderita penyakit mental.

Tapi Wang Shenai menolak kritik tersebut dan mengklarifikasi bahwa dia tidak pernah mendorong siapa pun untuk mengikuti langkahnya. Dia juga sangat menghormati realitas bahwa setiap orang berbeda dan bebas untuk melakukan apa yang mereka inginkan.

Sumber: Odditycentral

Beri Komentar