Viral Nasabah Bank Hilang Uang Rp128,5 Juta Padahal Kartu ATM Disimpan di Dompet

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 22 Mei 2021 18:21
Viral Nasabah Bank Hilang Uang Rp128,5 Juta Padahal Kartu ATM Disimpan di Dompet
PIhak bank menyatakan transaksi yang dilakukan sah karena menggunakan kartu ATM dan PIN yang sesuai. Diduga nasabah tersebut menjadi korban kejahatan perbankan.

Dream - Pengakuan nasabah Bank Mandiri terkait dana tabungannya senilai Rp 128,5 juta yang hilang jadi sorotan di platform sosial media Twitter. Nasabah yang diketahui bernama Asrizal Askha itu sudah mengadukan nasibnya ke pengelola bank, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI).

Cerita Asrizal tersebut sempat diunggah pemilik akun Twitter @HImimisan sebelum akhirnya dijelaskan langsung oleh nasabah sendiri.

Melalui akun Twitter dengan nama @seand1414 dan tercatat sudah tergabung sejak April 2010, nasabah tersebut mengaku uang Rp128,5 juta tersebut baru diketahuinya hilang pada 6 Februari 2021.

Kala itu Asrizal berencana menarik uang senilai Rp1 juta dari tabungannya di ATM Blok M Square, Jakarta.

" Ternyata saldonya nggak cukup,setelah cek saldo ludes isinya hanya ada saldo minimum," tulis nasabah tersebut.

 

1 dari 3 halaman

Heran ATM di Dompet tapi Uang Raib

Setelah mengetahui saldonya berkurang, Asrizal langsung menghubungi call center dari bank tersebut. Dari informasi yang diperolehnya, tercatat ada transaksi penarikan dan transfer dengan nomor kartu yang sama dengan miliknya.

Di saat terjadi transaksi, Asrizal mengaku heran karena kartu ATM miliknya masih tersimpan di dalam dompet.

Tak puas dengan penjelasan tersebut, Asrizal memutuskan mendatangi Bank Mandiri untuk meminta kelanjutan kasus hilangnya uang tabungan miliknya. Dia mengklaim, petugas Costumer Service saat itu mengganti kartu ATM karena saat itu tercatat ada uang masuk senilai Rp5 juta.

" Saya disuruh menunggu investigasi selama 11 hari kerja. Dan setelah 11 hari kerja saya ditelpon orang mand*** mereka menyatakan tidak mengganti uang saya dengan alasan kebocoran pin dan transaksi tersebut sah," tulis Asrizal yang unggahannya diposting ulang akun @HImimisan.

 

2 dari 3 halaman

Penjelasan Pihak Bank

Menanggapi pengaduan yang kini viral di sosial media, manajemen Bank Mandiri melalui Corporate Secretary, Rudi As Atturidha menyampaikan turut prihatin dan menyesalkan kejadian kehilangan uang nasabahnya tersebut.

" Sehubungan dengan laporan kehilangan dana nasabah a.n. Asrizal Askha, kami sungguh prihatin dan menyesalkan kejadian kehilangan tersebut," ujar Rudi dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh awak media.

Rudi menjelaskan, hasil investigasi internal menemukan transaksi yang disanggah nasabah merupakan transaksi yang sah dengan kartu Mandiri Debit dan PIN yang sesuai.

Hasil investigasi tersebut membuat Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Diduga Jadi Korban Kejahatan Perbankan

Sesuai rekaman pengaduan nasabah ke call center 14000, Rudi memperkirakan nasabahnya telah menjadi korban kejahatan dengan modus penukaran kartu debit dan penguasaan PIN. Dugaan ini muncul karena kartu debit yang dipegang nasabah berbeda dengan kartu debit yang terdaftar di Bank Mandiri.

" Sedangkan kartu yang dipakai bertransaksi tidak lagi dalam penguasaan nasabah," ungkapnya.

Pihak bank, lanjutnya, juga telah menyampaikan dan menindaklanjuti permasalahan tersebut kepada nasabah dan pihak terkait lainnya.

Dengan munculnya kejadian tersebut, Rudi mengimbau seluruh nasabah Bank Mandiri untuk menjaga kartu Mandiri Debit dan kerahasiaan nomor PIN dengan tidak menginformasikannya ke siapapun juga, termasuk orang-orang yang mengaku karyawan Bank Mandiri.

Beri Komentar