Peserta Mengikuti Tes Seleksi CPNS.
Dream – Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ternyata menyimpan sejumlah kisah unik. Ada peserta tes seleksi CPNS yang punya cara 'ajaib' untuk mencontek sampai membawa jimat supaya lolos ujian.
Nah, yang terbaru, peserta seleksi CPNS ternyata ada yang punya nama-nama unik.
Melalui akun Twitter Badan Kepegawaian Negara, dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Kalimantan Utara, ada seorang peserta yang bernama Bill Clinton. Nama yang sama persis dengan nama Presiden ke-42 Amerika Serikat.
“ #SobatBKN Bill Clinton ikut SKD Kemen ATR/BPN sesi 23 di Kanreg BKN Pekanbaru. Good luck, Mr. President. #BKNSemangatUntukNegeri,” tulis admin akun Twitter BKN.
Ada juga peserta seleksi bernama unik, Top Member Only. Lagi-lagi, hal ini terjadi di Kalimantan Utara.
“ #SobatBKN Nama unik peserta SKD @kaltaraprov: Top Member Only. Good luck Mr. Only. May you be the only one. God bless&keep up the spirit,” tulis admin.
Selanjutnya, ada seorang peserta CPNS yang bernama Pria Indonesia. Peserta ini mengikuti tes SKD CPNS Kementerian Hukum dan HAM.
“ #SobatBKN, Peserta SKD CAT-BKN CPNS @Kemenkumham_RI memiliki nama Wahh. “ PRIA INDONESIA,” tulis admin.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR