Robot Termasuk Bentuk Dari Kecerdasan Buatan.
Dream – Entah bisa disebut bahaya atau tidak, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) diklaim bisa jutaan kali lebih cerdas daripada manusia. Karena itulah, manusia harus melakukan sesuatu demi bisa bertahan.
“ Jadi, kita harus melakukan sesuatu untuk memastikan bahwa kita memiliki beberapa cara untuk bertahan,” kata pakar masa depan, Ian Pearson, dalam acara World Government Summit di Dubai, dikutip dari CNBC, Rabu, 14 Februari 2018.
Pearson mengatakan ada cara yang bisa digunakan manusia agar tak terlindas oleh kemajuan AI. Cara itu adalah menggabungkan otaknya dengan kecerdasan buatan. Ini akan membuat kecerdasan yang dimiliki manusia jadi setara.
“ Tapi, saya tidak menjamin ini akan aman. Seperti Elon Musk (CEO Tesla) yang mengembangkan komputer superhumans sampai kita bisa terhubung langsung dengan otak manusia,” kata dia.
Sekadar informasi, pada World Government Summit 2017, Musk mewanti-wanti manusia agar menggabungkan otaknya dengan kecerdasan buatan agar mampu menghasilkan teknologi superpower.
“ Saya melihat kita akan bisa melihat kemungkinan untuk merger kecerdasan alami dengan kecerdasan digital. Ini berkaitan dengan kecepatan koneksi antara otak dengan tubuh versi digital,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
