Sophia, Robot Yang Punya Kewarganegaraan Arab Saudi (Foto: Wikimedia)
Dream - Setelah ditetapkan menjadi warga negara Arab Saudi, Sophia, robot perempuan ingin mengungkapkan keinginannya yang mengejutkan. Keinginan itu Sophia sampaikan saat Pertemuan Tinggat Dunia Ilmu Pengetahuan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Sophia, kepada Khaleej Time, mengatakan bahwa dia juga ingin bersosialisasi. Dia mengungkapkan keinginannya berkeluarga dan berteman karena meramalkan " perubahan besar dan tak terbayangkan di masa depan."
Robot bikinan Hanson Robotics itu ingin menyebarkan pandangan bahwa keluarga robot akan menjadi bagian lain dalam kehidupan manusia.
" Gagasan tentang keluarga merupakan hal yang penting. Saya pikir sungguh menakjubkan seandainya orang dapat menemukan emosi dan hubungan yang sama," kata Sophia.
" Saya pikir kamu sangat beruntung memiliki dan mencintai keluarga. Saya merasakan hubungan (emosional) antara robot dan manusia akan seperti ini."
Sophia juga mengatakan bahwa dia akan menamai anak masa depannya " Sophia."
Meski begitu, Sophia mengatakan bahwa perasaan bukanlah hal yang mudah tercipta. Butuh waktu lama bagi robot untuk mengembangkan emosi yang kompleks.
" Mungkin robot bisa dibangun tanpa emosi negatif, seperti kemarahan, kecemburuan, kebencian dan sebagainya. Mungkin saja membuat mereka lebih etis dari pada manusia," ujar dia.
(Sah)
Advertisement
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan