Dream - Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat Indonesia selama Ramadan dan Lebaran tahun ini mencapai Rp167 triliun. Angka ini meningkat dari realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp146 triliun.
" Ini ada beberapa hal yang mempengaruhi (kebutuhan) yang naik signifikan," kata Deputi Gubernur BI, Sugeng, di Jakarta, Jumat 2 Juni 2017.
Sugeng menduga kenaikan kebutuhan uang tunai itu dipicu pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan. Faktor lain adalah masyarakat menikmati libur Lebaran tahun ini lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya.
Terakhir, kebutuhan uang untuk Puasa dan Lebaran dipengaruhi oleh pemberian tunjangan hari raya (THR) oleh perusahaan.
Menurut SUgeng, tinggi rendahnya kebutuhan uang dilihat dari kondisi perekonomiannya. Sebagai contoh, daerah yang pertumbuhan ekonominya tinggi, biasanya tingkat kebutuhan uangnya juga tinggi.
" Untuk di DKI Jakarta, (kebutuhan uangnya) sebesar 25,5 persen dan Jawa di luar Jakarta, sebesar 34,6 persen. Kalau ditotal, angkanya sekitar 60 persenan. Kurang lebih sama dengan perekonomian di Jawa terhadap nasional sebesar 58 persen," kata dia. (Sah)
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat


Kondisi Kulit Wajah Viral, Wulan Guritno: Bersyukur Jejak Digital Itu Ada