Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Usia dua hingga tiga tahun disebut the golden age atau masa keemasan untuk anak-anak. Pada periode itulah otak anak sedang berkembang sangat pesat. Dalam masa golden age, anak-anak memerlukan banyak stimulasi agar pertumbuhan dan perkembangannya menjadi lebih optimal.
“ Usia anak 2-3 tahun adalah masa lima tahun pertama kehidupan. Jadi, anak masih penasaran dengan hal yang terjadi di lingkungannya. Di sini kemampuan bahasanya juga sedang tumbuh. Maka, penting bagi orangtua untuk memberikan stimulus,” ujar psikolog, Resti Nur Hilmawati, dalam channel YouTube Dunia Parenting Indonesia.
Stimulasi bisa berupa aktivitas atau kegiatan bermain yang dapat merangsang perkembangan anak dengan melibatkan panca indra dan motoriknya, seperti aktivitas dengan banyak bahasa, interaksi dan permainan imajinatif.
Berikut ini 7 aktivitas stimulasi yang bisa dilakukan di rumah dengan sang buah hati, sebagaimana dikutip dari Parents.com.
Keluarkan setumpuk pakaian lama dan biarkan anak untuk berdandan dengan pakaian yang ia pilih.

2. Sembunyikan mainan
Sembunyikan mainan anak di suatu tempat di dalam rumah dan minta anak untuk menemukannya.
3. Membuat kotak surat
Buat kotak surat dengan mendekorasi kotak sepatu bekas atau kotak kardus, kemudian beri celah di atasnya. Isi kotak tersebut dengan surat-surat yang orangtua buat, lalu minta anak mengeluarkan surat dan membukanya. Kegiatan ini dapat mengembangkan keterampilan motorik halus anak
Letakkan selimut di lantai dan minta anak duduk diatasnya. Tarik selimut itu dengan lembut mengelilingi ruangan, seperti anak sedang menaiki sebuah perahu. Selain selimut, orang tua juga bisa menggunakan kardus besar.
5. Permainan “ berhenti” dan “ mulai”
Mainkan permainan yang melibatkan “ berhenti” dan “ mulai”, seperti “ mulai menari”, lalu “ berhenti menari”. Permainan ini mengembangkan pengendalian diri anak, bernegosiasi, berkompromi dan menyelesaikan konflik tanpa hilang kesabaran.
6. Mengoper bola
Orang tua bisa berdiri di arah yang berlawanan dengan anak, kemudian gulirkan bola secara bergantian. Permainan ini bagus untuk latihan motorik dan kerja tim.

Ambil sebuah boneka atau mainan. Lalu, orang tua mencontohkan untuk memegang, berbicara, berpakaian dan merawat boneka itu. Minta anak melakukan hal sama. Permainan ini bisa mengasah kemampuan bahasa, mengajarkan kreativitas dan imajinasi anak.
Tulisan ini merupakan kolaborasi Dream.co.id dengan Komunitas Ibu Punya Mimpi (IPM). Untuk tulisan di atas adalah karya Ayu Utami Saraswati.
Kirimkan info kegiatan komunitas kamu ke komunitas.dream@kly.id, den
1. Lampirkan portfolio/ceritakan tentang komunitas kamu
2. Sertakan link blog/akun media sosial
3. Berikan alasan komunitas kamu ingin berkolaborasi dengan Dream.co.id
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya