Dream – Isu kekerasan perempuan di Tanah Air masih jadi topik hangat yang harus ditindak tegas.
Sebagai perempuan Indonesia, wajib untuk saling jaga satu sama lain agar terhindar dari hal-hal yang merugikan.
Penulis & Aktivis Perempuan Kalis Mardiasih serta Aktris & Aktivis Perempuan Hannah Al Rashid turut menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kekerasan perempuan.
Seperti salah satunya mengadakan Voluntrip Kawanpuan bersama Kitabisa, lembaga penggalangan dana online di Indonesia, untuk memberikan dukungan dan pengetahuan kepada masyarakat terkait kekerasan terhadap perempuan dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
Diketahui, Kawanpuan ada program solidaritas untuk membantu korban kekerasan seksual yang diinisiasi Kitabisa bersama Hannah Al Rashid sejak 2020 silam.
Sambil membahas buku ‘Luka-Luka Linimasa’ karya Kalis Mardiasih di Gripastudio, Jakarta Selatan pada Minggu, 7 Juli 2024 kemarin, Kalis dan Hannah juga membahas soal cara-cara untuk menyikapi KBGO dan mengantisipasinya.
Lewat bukunya tersebut, Kalis menjelaskan perbedaan relasi kuasa secara luring (offline) maupun daring (online) yang berujung pada KBGO.
Secara luring, relasi kuasa berupa perbedaan fisik, jabatan, atau umur.
Sementara pada relasi kuasa daring, pelaku tidak diketahui identitasnya. Hal ini yang membuat proses pengambilan keputusan atau penanganan menjadi pasif.
Sebagai salah satu inisiator terbentuknya gerakan Kawanpuan, Hannah Al Rashid juga ikut menyampaikan pengalamannya selama ini berada dalam industri yang didominasi laki-laki.
Untuk menunjukkan bentuk konkret komitmen dalam menjaga perjuangan para pemerhati dan penggerak isu perempuan, Kitabisa memberikan penghargaan berupa perlindungan Asuransi Jiwa Saling Jaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan.
Di acara kemarin juga, perlindungan asuransi jiwa diterima secara simbolis oleh Siti Mazumah dari Forum Pengadaan Layanan Bagi Perempuan.
“Kalau dulu ditanya siapa yang melindungi perjuangan kita? Jawabannya Tuhan, kalau sekarang bisa jawab dilindungi Tuhan dan SalingJaga dari Kitabisa,” ujar Siti.
SalingJaga adalah program asuransi jiwa syariah terbaru dari Kitabisa yang berlandaskan tolong-menolong antaranggota.
Jika sesama anggota SalingJaga mengalami musibah meninggal dunia, maka anggota lainnya akan patungan untuk saling menjaga keluarga yang ditinggalkan.
Dalam perjalanannya, Fania Khamada selaku Head of Partnership Kitabisa melihat pekerjaan para relawan, aktivis perempuan sungguh berisiko seperti diteror, kejahatan, hingga meninggal dunia.
Sehingga hadirnya perlindungan SalingJaga ini merupakan wujud nyata dari Kitabisa untuk mendukung upaya-upaya perjuangan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.
“Semoga dengan adanya perlindungan dari SalingJaga bisa membantu menjaga semangat perjuangan para relawan dan aktivis perempuan di Indonesia,” tutup Fania.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?