Dream Tantangan yang dihadapi anak jalanan di Indonesia semakin berat. Akses golongan masyarakat ini terhadap pendidikan serta meningkatkan potensi tindak kekerasan dan eksploitasi telah membuat kehidupan mereka semakin penuh risiko.
Semakin beratnya tantangan yang dihadapi anak jalanan ini mendorong Yayasan Masa Depan Keemasan dan Kitabisa mengeluarkan inisiatif sosial bernama #GoldenGeneration.
Program inisiatif ini secara resmi digulirkan pada Jumat, 16 Agustus 2024 kemarin, tepat sehari sebelum perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79.
Dream Tantangan yang dihadapi anak jalanan di Indonesia semakin berat. Akses golongan masyarakat ini terhadap pendidikan serta meningkatkan potensi tindak kekerasan dan eksploitasi telah membuat kehidupan mereka semakin penuh risiko.
Semakin beratnya tantangan yang dihadapi anak jalanan ini mendorong Yayasan Masa Depan Keemasan dan Kitabisa mengeluarkan inisiatif sosial bernama #GoldenGeneration.
Program inisiatif ini secara resmi digulirkan pada Jumat, 16 Agustus 2024 kemarin, tepat sehari sebelum perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79.
Gerakan #GoldenGeneration ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup anak jalanan di Indonesia serta membantu mengatasi permasalahan yang mereka hadapi selama ini.
Bantuan tersebut diberikan dengan menawarkan sistem dukungan komprehensif yang mencakup beasiswa, perlengkapan pendidikan, dan kegiatan pengembangan karakter.
Sebagai gerakan awal, Founder dan Pembina Yayasan Masa Depan Keemasan, Stephanie Rengkung dan Business Manager Kitabisa Ellysabeth Ratih memberikan beasiswa dan pendampingan pendidikan kepada 20 orang anak jalanan yang putus sekolah di Jakarta.
Beasiswa pendidikan dalam program #GoldenGeneration tersebut diberikan kepada anak jalanan berusia 14 hingga 29 tahun dalam bentuk pendidikan informal (Kejar Paket B dan C) di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kawis yang terletak di wilayah Jakarta Selatan.
" Kami percaya bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapat kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan, sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk mewujudkan mimpi dan harapan akan masa depan yang lebih baik," kata Stephanie Rengkung, Ketua Yayasan Masa Depan Keemasan, kemarin.
Tak cuma itu saja, para penerima beasiswa bakal mendapatkan pengembangan soft skill dan karakter, kelas parenting untuk orangtua penerima bantuan, serta paket lengkap penunjang kegiatan belajar, tunjangan bulanan, dan kebutuhan pokok.
Program ini dilaksanakan selama satu tahun mulai dari Juli 2024 hingga Juli 2025, dengan rencana terstruktur yang mencakup penilaian awal berupa seleksi peserta penerima program beasiswa, pendampingan program, dan evaluasi akhir untuk mengukur dampak program bagi penerima manfaat.
Kolaborasi Yayasan Masa Depan Keemasan bersama Kitabisa melalui program #GoldenGeneration sejalan dengan komitmen kedua pihak dalam visi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang di antaranya membantu mengentaskan kemiskinan, berkontribusi pada tujuan pendidikan berkualitas, mempersiapkan anak jalanan dengan keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, dan upaya mengurangi kesenjangan dengan memberikan akses pendidikan dan pelatihan yang setara bagi anak-anak jalanan yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kitabisa, Edo Irfandi menyampaikan program ini adalah wujud komitmen Kitabisa bersama Treasury dan Yayasan Masa Depan Keemasan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak jalanan.