Ilustrasi Jalanan (Foto: Freepik.com)
DREAM.CO.ID - Di tengah padatnya lalu lintas perkotaan dan semakin mahalnya biaya transportasi, lahirlah sebuah gerakan sederhana namun berdampak besar, Komunitas Nebeng alias Nebeng.com. Komunitas ini hadir sebagai wadah berbagi tumpangan, menghubungkan pengemudi dan penumpang yang memiliki rute searah.
Nebeng.com sudah berdiri sejak tahun 2005. Komunitas ini mengajak masyarakat untuk melakukan penghematan bahan bakar minyak (BBM) dan mengurangi kemacetan, dengan cara mengurangi intensitas atau frekuensi penggunaan kendaraan bermotor.
" Luangkan satu hari dalam seminggu untuk meninggalkan kendaraan bermotor Anda di rumah untuk nebeng di kendaraan salah satu anggota Komunitas Nebeng," ungkap Nebeng.com dalam profilnya, dikutip Senin, 15 September 2025.
Gerakan tersebut, menurut Komunitas Nebeng dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi beban subsidi BBM sehingga dananya bisa digunakan untuk hal yang lebih penting seperti pendidikan dan kesehatan.
Tak kalah pentingnya, juga turut mengurangi efek pemanasan global yang mengancam pasokan pangan Indonesia.
(ilustrasi jalanan - foto freepik.com/DC Studio)
Nebeng.com mengaku bukan angkutan umum, bukan taksi dan tidak menerima penitipan barang, tapi Nebeng.com merupakan " biro jodoh transportasi komunitas" , begitu mereka menyebutnya.
Pemberi tebengan tercatat sudah mencapai 26.893 orang dan penebeng mencapai 61.419 orang. Biaya iuran pun ditentukan oleh pemberi tebengan dan penebeng itu sendiri. Mereka bisa mendaftar keanggotan melalui laman nebeng.com. Komunitas ini bahkan menyediakan Mudik ala Nebeng.com, alias mudik bareng.
Nebeng.com sendiri berdiri atas pengalaman pribadi foundernya yang dalam kesehariannya, pulang dan pergi kantor melalui TOL Jakarta-Merak.
Saat tahun 2005, di mana terjadi krisis BBM dunia dan mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menaikkan BBM lebih dari 100%. Lahirlah website www.nebeng.com yang dipublikasikan pada tanggal 28 September 2005, beberapa hari menjelang kenaikan BBM diumumkan.
" Kenaikan BBM pada awal tahun 2005 ternyata tidak mengurangi animo pemakai jalan TOL mengurangi pemakaian kendaraannya, sehingga kemacetan jalan TOL tetap saja terjadi," tulis Nebeng.com.
Website nebeng.com bertujuan untuk memberikan salah satu solusi dalam menghadapi kenaikan BBM, dengan cara mempermudah komunikasi antara pemberi tebengan dan penebeng, dan juga membantu dalam masalah keamanan.
Tujuan akhir dari Gerakan Hemat BBM ini adalah berkurangnya jumlah mobil yang beroperasi di jalan raya. Jika 2 orang atau lebih berangkat kerja dengan kendaraan masing-masing mau bergabung menjadi 1 mobil saja untuk berangkat kerja, minimal akan menghemat BBM 50%. Dan ini akan membantu untuk mengurangi kemacetan jalan raya.
Setelah nebeng.com, dua minggu kemudian komunitas ini mempublikasikan www.nebeng.info untuk kebutuhan tebengan mudik lebaran. Hal ini dikarenakan ongkos transportasi lebaran naik sebagai akibat dari kenaikan BBM. Konsep www.nebeng.info sama dengan www.nebeng.com, hanya penggunanya ditujukan kepada para pemudik.
Nebeng.com juga menerima penghargaan pada tahun 2023 karena diakui sebagai
Pahlawan Inovasi Indonesia oleh Google, Ogilvy & Mather Indonesia, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atas penerapan inovatif Internet di bidang transportasi.
Advertisement
Bye Insecure, Tips Atasi Kulit Tangan yang Belang Secara Alami
Pria Pecinta Lego Ini Punya 6.334 Koleksi, Nilainya Sampai Rp1,9 Miliar
Biji Labu Ternyata Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma, Sudah Tahu?
Youth of Indonesia, Komunitas Anak Muda Gagasan Chelsea Islan
5 Sumber Kekayaan Tasya Farasya, Beauty Influencer Tajir Melintir
Kakak Meninggal, Adik Gantikan Wisuda di ISI Yogya Penuh Air Mata
Lesti Kejora Cerita Rambutnya Masih Kutuan Sebelum `Dirombak` Ivan Gunawan
Penampilan Iriana Jokowi dengan Berlian yang Total Harganya Rp2,7 miliar
Bye Insecure, Tips Atasi Kulit Tangan yang Belang Secara Alami
Tren Fashion Musim Gugur 2025: Perpaduan Kenyamanan, Ekspresi, dan Gaya Modern