Dream - Dalam sejarah peradaban manusia, peristiwa gelombang panas di berbagai tempat jarang terjadi pada waktu yang bersamaan.
Fenomena ini merupakan fakta nyata yang menunjukkan perubahan iklim mulai terjadi dan dirasakan oleh masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air.
Tahun 2023 bisa menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dan Indonesia turut merasakan dampak pemanasan global selama periode enam bulan terakhir.
Menurut data BMKG, suhu maksimum di Indonesia pada periode tersebut mencapai 38 derajat celcius.
Dengan 60 persen wilayah yang merupakan lautan dan memiliki atmosfer yang relatif lembap, Indonesia berperan penting menjadi penyangga terhadap kenaikan suhu dunia.
Dalam upaya mengatasi tantangan dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim, pelaku industri bersama-sama menyelenggarakan program Langkah Membumi Festival (LMF) yang bekerja sama dengan 24 ecopreneur dan 30 komunitas marginal.
Festival ini merupakan tempat berkumpulnya para ecopreneur, organisasi swasta/pemangku kepentingan industri, dan aktivis keberlanjutan untuk bersatu mewujudkan visi menciptakan Indonesia yang lebih berkelanjutan.
“Mempercepat pertumbuhan solusi dalam permasalahan lingkungan memang tidak bisa dilakukan sendirian, kecepatan kerusakan lingkungan hari ini sudah terlalu cepat untuk kita hanya berdiam diri," ujar Bijaksana Junerasono, Founder Ecoxyztem dalam Peresmian Langkah Membumi Festival di Jakarta baru-baru ini.
Menurutnya, festival ini jadi wadah untuk menghasilkan inovasi yang berpengaruh pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Kehadiran LMF diharapkan mampu meningkatkan harapan bagi para ecopreneur untuk membangun ekosistem pekerjaan ramah lingkungan yang berkelanjutan di masa depan.
Bentuk Langkah Membumi dalam festival ini diterapkan dalam bentuk progam menukarkan sampah plastik dan karton. Turut menggandeng komunitas marginal, sampah-sampah didaur ulang menjadi produk yang bisa berdampak ekonomi dan sosial.
Selain program penukaran sampah, festival yang diselenggarakan di SCBD Park, Jakarta, pada 25-26 November 2023 juga digelar dengan konsep ramah lingkungan.
Konsep itu terlihat dari gate entrance, booth, hingga panggung utama yang berbahan dasar palet kayu dari material hasil reklamasi yang dihias dengan tanaman asli.
Konsep ramah lingkungan juga diaplikaskan dengan beberapa instalasi dan produk etalase yang terbuat dari berbagai jenis limbah.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN