Ilustrasi Bawang Putih Yang Berpotensi Dijadikan Obat Herbal Diabetes (Foto: Freepik.com)
Dream -Obat herbal diabetes sejak dulu dijadikan pilihan untuk perawatan penderita diabetes. Dengan harga yang lebih terjangkau dan tanpa efek samping serius, metode memanfaatkan tanaman sebagai obat herbal diabetes menjadi rujukan.
Banyak tanaman yang dipercaya mampu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh, seperti bawang putih, kayu manis, hingga lidah buaya.
Tanaman herbal merupakan tumbuhan yang telah teridentifikasi berdasarkan penelitian manusia. Tanaman ini memiliki senyawa yang bermanfaat untuk mencegah, menyembuhkan penyakit, melakukan fungsi biologis tertentu, dan mencegah infeksi jamur.
Meskipun banyak tanaman yang dijadikan sebagai obat herbal diabetes, namun penelitian untuk membuktikan khasiat berbagai tanaman herbal masih terus dilakukan.
Berikut Dream rangkum dari berbagai sumber tentang tanaman yang bisa dijadikan obat herbal bagi penderita diabetes dan hal-hal yang perlu diperhatikan jika kamu hendak mengonsumsinya.
Tanaman yang bisa dijadikan obat herbal bagi penderita diabetes yang pertama adalah bawang putih. Ekstrak bawang putih mengandung ethanol yang berpotensi bisa digunakan sebagai salah satu obat herbal diabetes.
Manfaat bawang putih lainnya juga bisa memberikan efek menyembuhkan karena sifat antibakteria yang dimiliki. Selain itu juga dipercaya mampu membantu menurunkan tekanan darah maupun kadar kolesterol tinggi.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan pengujian, lidah buaya terbukti bisa membantu memperbaiki sel-sel organ pancreas yang bertugas memproduksi insulin.
Ia mampu mengembalikan produksi hormon insulin kembali normal, sehingga bisa menjaga kadar gula di dalam darah supaya tetap normal.
Menurut para ahli, manfaat ini didapatkan karena kandungan antioksidan yang ada pada tanaman lidah buaya.
Rempah-rempah yang satu ini berkhasiat untuk mengatasi diabetes. Dengan mengonsumsi kayu manis secara teratur dalam jumlah tertentu, dipercaya bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada pengidap diabetes tipe 2.
Tanaman kayu manis juga memiliki potensi mengurangi faktor risiko penyakit serangan jantung dan yang berhubungan dengan diabetes.
Pare dikenal dengan tumbuhan yang memiliki rasa pahit saat dikonsumsi. Namun pare sering diolah menjadi sayur pare yang cukup populer di masyarakat.
Pare juga sangat bermanfaat sebagai obat herbal untuk mengobati beragam jenis penyakit, salah satunya bagi penderita diabetes.
Pare dipercaya bisa meringankan gejala yang muncul akibat diabetes. Meskipun demikian masih belum banyak penelitian yang membuktikan khasiat pare.
Tanaman yang bisa dijadikan obat herbal bagi penderita diabetes selanjutnya adalah jahe. Manfaat jahe telah diketahui banyak bagi kesehatan tubuh. Salah satunya bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk mengobati diabetes.
Jahe berpotensi mengatasi resistensi insulin yang seringkali dialami oleh pengidap diabetes tipe 2. Penelitian membuktikan jahe mampu menurunkan kadar gula darah, namun tidak ikut menurunkan kadar insulin dalam darah.
Tanaman gingseng dikenal sebagai bahan herbal yang sering digunakan sebagai obat tradisional dan modern. Gingseng dipercaya bisa menurunkan gula darah. Namun penelitian seputar manfaat gingseng masih harus dilakukan lebih lanjut.
Penelitian yang pernah dilakukan menggunakan hewan pengujian, ekstrak daun papaya dan bijinya terbukti bisa menurunkan kadar gula dalam darah, lemak di tubuh, dan juga bisa mempercepat penyembuhan luka.
Okra adalah sayuran yang lunak dan berlendir dengan bentuk panjang meruncing di bagian ujungnya. Okra juga disebut sebagai Lady’s Finger, yang memiliki dua varian yaitu okra merah dan okra hijau.
Ternyata okra juga bermanfaat sebagai obat herbal diabetes. Okra juga telah tebrukti mampu menurunkan gula darah melalui penelitian terhadap hewan uji.
Ekstrak ketumbar terbukti memiliki komponen yang bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah dan berperan dalam pengolahan insulin. Potensi inilah yang membuat rempah yang satu berguna untuk dijadikan obat herbal bagi penderita diabetes.
Penelitian yang dilakukan terhadap 37 penderita diabetes diminta rutin mengonsumsi jamu diabetes selama satu bulan. Alhasil kadar gula darah rata-rata menurun, dari 290,30 mg/dL menjadi 241,78 mg/dL.
Jamu diabetes yang diebrikan dalam bentuk kapsul. Kapsul ini terdiri dari bahan alami, seperti tanaman brotowali, daun salam, dan campuran rempah lain (kunyit, temulawak, dan meniran).
1. Jika kamu adalah penderita diabetes dan hendak mencoba menggunakan obat herbal diabetes, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter dahulu. Sebab dokter akan memberikan arahan sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
2. Obat herbal diabetes bisa bereaksi dengan obat dari dokter. Artinya jika kedua jenis obat bertemu di dalam tubuh, kemungkinan akan muncul reaksi yang mungkin bisa merugikan. Kemungkinan muncul efek samping hingga bisa mengurangi khasiat masing-masing obat.
3. Jika kamu hendak mengonsumsi obat herbal diabetes dalam bentuk suplemen, pastikan sudah terdaftar di BPOM. Obat herbal diabetes ini hanya sebagai obat pendamping dan tidak bisa menggantikan pengobatan utama dari dokter.
4. Jika setelah mengonsumsi obat herbal diabetes kamu merasa ada gejala alergi yang muncul, maka segera hentikan penggunaannya dan memintalah pertolongan medis terdekat.
Sumber: SehatQ
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN