Foto: Dream.co.id/Gemma.
Dream - Ada banyak masalah yang sering dialami oleh kulit. Salah satunya kulit sensitif, yang memerlukan perawatan khusus dibanding jenis lainnya.
Menurut dokter spesialis kulit, Jonathan R Subekti SPKK, kulit sensitif merupakan jenis yang tidak bisa menerima kosmetik berbahaya.
" Kulit sensitif sebenarnya itu hanya istilah orang awam untuk kulit yang tidak bisa menoleransi pemakaian kosmetik yang berbahaya," ujar Jonathan saat ditemui dalam acara press launching The Body Shop Almond Milk and Honey, di Jakarta, 25 Maret 2017.
" Gejala kulit yang sensitif yaitu kemerahan, gatal, rasa terbakar dan tertusuk setelah pemakaian kosmetik," tambah dia.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kulit sensitif. Mulai dari usia, hormonal pada wanita, bisa juga dari penggunaan deterjen, alkohol, AC, dan sinar UV.
" Jangan sangka, AC juga bisa menjadi pemicu kulit sensitif selain sinar UV," terang pria yang karib disapa dengan nama dokter Jo itu.
Untuk penanganan kulit sensitif, dia menyarankan agara selalu minum air putih 8 gelas perhari, menggunakan sunblock, perbaiki kebiasaan mandi, dan penggunaan pelembab.
" Kebanyakan orang khususnya wanita mandi sekitar 15 hingga 30 menit, padahal yang bagus itu mandi hanya sekitar 7 menit, dan penggunaan pelembab itu juga bagusnya setelah dari shower," tutup dokter muda tersebut.
Advertisement

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Mantan PM Kanada Justin Trudeau dan Katy Perry Akhirnya Mesra di Depan Publik

Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Main Cantik Indonesia, Komunitas Seru Buat Perempuan Pecinta Motor
