Cara Cepat Atasi Stres, Berlibur!

Reporter : Kusmiyati
Jumat, 1 Januari 2016 09:02
Cara Cepat Atasi Stres, Berlibur!
Menghabiskan waktu berlibur dengan berpergian rupanya menjadi pilihan yang tepat, karena selain mempererat ikatan batin juga bermanfaat bagi kesehatan.

Dream - Hampir semua orang memanfaatkan waktu libur panjang untuk berpergian bersama orang tersayang seperti keluarga dan teman.

Menghabiskan waktu berlibur dengan berpergian rupanya menjadi pilihan yang tepat, karena selain mempererat ikatan batin juga bermanfaat bagi kesehatan.

Seperti dikutip Health, berikut manfaat berpergian saat liburan :

1. Menghilangkan Stress

Studi menunjukan berpergian saat libur dapat membantu mengurangi hormon stress dan bahkan dapat meningkatkan tekanan darah. Membuat tubuh merasa awet muda dan dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh.

2. Baik Untuk Hati

Studi menunjukkan, jantung dan hati membutuhkan liburan juga. Framingham Heart Study menyebut, perempuan yang mengambil setidaknya delapan kali berpergian saat liburan dalam dua tahun sekali, maka dapat menutunkan risiko jantung koroner.

Sebanyak 32 persen orang lebih cepat meninggal akibat jantung koroner daripada orang yang melakukan kegiatan wisata.

3. Kedekatan Keluarga

Profesor Manajemen Perhotelan da Pariwisata di Purdue University, Xinran Lehto dan peneliti Purdue lain telah melaporkan tentang dampak positif dari berlibur terhadap keluarga.

Kedekatan dan ikatan hubungan baik antar keluarga dapat terjalin sepulang dari berpergian saat liburan.

4. Bijak Mengambil Keputusan

Liburan dapat menjadi waktu istirahat yang dapat menyegarkan pikiran.Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health.

Setelah beberapa hari bebas dari stres sehari-hari, memungkinkan untuk seseorang dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana di tempat kerja (bukan keputusan sekejap reaktif).

5. Membuat Lebih Bahagia

Perempuan yang memilih berpergian saat liburan (satu atau dua kali dalam satu tahun) kemungkinan untuk terkena depresi lebih rendah daripada yang tidak melakukan kegiatan wisata, hal ini menurut studi di Wisconsin.

Menurut penelitian di Belanda, setelah liburan maka akan merasakan dampak positif menjadi lebih baik dan bahagia. (Ism) 

Beri Komentar