Cuci Tangan
Dream – Kasus Covid-19 memang sudah menurun, namun status pandemi masih berlangsung. Jangan lengah untuk menjaga kebersihan diri dan sekitar, terutama kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Dokter Imran Agus Nurali, Sp.KO, selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, mengungkap kalau kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) menjadi indikator utama dari pola hidup bersih dan sehat.
“ Di Indonesia sendiri, kebiasaan cuci tangan pakai sabun yang merupakan bagian dari protokol kesehatan 3M sudah semakin meningkat karena Kemenkes mengkampanyekan kebiasaan ini dari dulu bahkan sebelum pandemi, khususnya di sekolah,” kata dr. Imran dalam peluncuran kampanye Indonesia Bergerak Lawan Kuman pada Rabu, 27 Oktober 2021.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya perilaku hidup bersih. Selain dapat memutus rantai penyebaran COVID-19, mencuci tangan pakai sabun juga dapat mencegah penyakit lain seperti diare dan pneumonia.
Muhammad Zainal, spesialis WASH UNICEF Indonesia mengungkap kebiasaan cuci tangan pakai sabun juga menjadi investasi cerdas untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi kejadian penyakit di masa yang akan datang. Bahkan dapat menghemat biaya kesehatan sampai 15 kali.
Untuk mempromosikan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, serta mendukung pemerintah dalam percepatan pengadaan akses air, sanitasi, dan kebersihan yang dikelola dengan aman serta berkelanjutan, Wings Group meluncurkan kampanye yang bertajuk Indonesia Bergerak Lawan Kuman.
“ Kami percaya bahwa all good things in life should be accessible for all, demikian pula kehadiran NUVO terlebih dengan kampanye Indonesia Bergerak Lawan Kuman ini merupakan jawaban untuk memperkuat tujuan kami dalam mengedukasi dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir khususnya bagi anak-anak dan keluarga Indonesia,” ujar Gabriella da Silva, Head of Public Relations Wings Group Indonesia.
Bekerjasama dengan UNICEF Indonesia, kampanye ini akan turun langsung berpartisipasi dalam pengadaan fasilitas sanitasi di 150 titik di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Selain berkontribusi membangun fasilitas cuci tangan di 3 provinsi Indonesia, kerjasama ini juga membagikan safe school kits kepada 5000 sekolah dan madrasah di 6 provinsi wilayah kerja UNICEF yakni Aceh, Jatim, Jateng, Sulawesi Selatan, NTT, dan Papua.
Data dari UNICEF menunjukkan, baru 78% rumah tangga di Indonesia yang memiliki fasilitas sanitasi atau cuci tangan. Papua dan NTT sendiri menjadi proporsi rumah tangga yang memiliki sarana terendah sekitar 36% dan 54%.
Kampanye Indonesia Bergerak Lawan Kuman ini diharapkan dapat membawa perilaku hidup bersih dan sehat semakin maksimal dan rata sehingga kualitas kesehatan masyarakat juga ikut meningkat.
Laporan: Elyzabeth Yulivia
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur