Ilustrasi (Foto: Pexels)
Dream – Beras merah tidak sepopuler beras putih. Beras merah biasanya hanya dikonsumi saat sedang menjalani pola hidup sehat atau diet. Kandungan kalori pada beras merah lebih rendah dari beras putih, sehingga banyak manfaatnya.
Beras merah hanya mengalami pengelupasan lapisan paling luar, tidak melalui proses penggilingan. Lapisan inilah yang banyak mengandung vitamin, kalsium, seng, zat besi, mineral, serat dan nutrisi penting lainnya.
Beras merah dapat diolah menjadi berbagai varian makanan sehat. Mengonsumsi beras merah juga dapat membuat perut tidak cepat lapar. Karena kandungan karbohidrat komplek pada beras merah dapat menyuplai energi secara berkala dalam tubuh.
Meski harga beras merah lebih mahal daripada beras putih, tetapi beras merah kaya akan manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat bila rutin mengkonsumsi beras merah.
Beras merah sangat baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dari beras putih. Sehinggat dapat menurunkan risiko kadar gula dalam darah.
Senyawa serat dan polifenolik yang ditemukan dalam beras merah membantu mengurangi indeks glikemik yang terdapat didalamnya. Selain itu, indeks glikemik yang rendah dapat mengatur kadar gula dalam darah dan produksi insulin.
Kandungan selenium dalam beras merah sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Karena dapat mencegah terjadinya penyumbatan dalam arteri.
Selain itu, kandungan serat, mineral dan vitamin dalam beras merah dapat memperlancar peredaran darah sehingga membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Mengkonsumsi beras merah dapat mengurangi perkembangan plak aterosklerotik dalam pembuluh darah. Sehingga dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung.
Beras merah kaya akan serat. Makanan yang kaya serat tentunya sangat baik untuk mencegah obesitas. Beras merah mengandung mangan yang dapat membantu mensintesis lemak tubuh.
Selain itu kandungan dalam beras merah juga membuat seseorang tidak mudah lapar. Sehingga dapat mengendalikan pola makannya.
Beras merah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Kandungan anti oksidan sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Karena kemampuannya dalam menangkal radikal bebas dari berbagai serangan penyakit. Serta mampu mendetoks tubuh dari racun-racun yang berbahaya. Dan lebih efektif untuk mencegah kerusakan DNA.
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta