Mengenal Prosedur Teknologi Tinggi Atasi Katarak

Reporter : Cynthia Amanda Male
Kamis, 21 Februari 2019 16:13
Mengenal Prosedur Teknologi Tinggi Atasi Katarak
Kondisi iklim ternyata sangat mempengaruhi kasus katarak di Indonesia.

Dream - Risiko kebutaan tentunya jadi hal yang sangat mengkhawatirkan. Untuk di Indonesia sendiri, penyebab utama kebutaan sebagian besar adalah katarak. Presentasenya ternyata sangat tinggi.

" Katarak adalah penyebab utama kasus kebutaan di Indonesia. Persentasenya sebesar 75,5 persen," ungkap dr. Setyo Budi Riyanto SpM, Kepala Bedah Refraktif Jakarta Eye Center (JEC) di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. 

Ia memaparkan, angka kebutaan di Indonesia menempati peringkat kedua di dunia, bahkan pertama di Asia Tenggara. Kondisi iklim ternyata sangat mempengaruhi kasus katarak di Indonesia.

" Karena daerah kita tropis dan mata sering terpapar sinar UV. Tapi, bisa juga akibat faktor usia dan gen, pemakaian obat tertentu seperti steroid, diabetes melitus serta terkena benturan," ujar Setyo.

JEC

Penanganan katarak sebenarnya harus segera dilakukan. Satu-satunya cara untuk mengatasi katarak adalah melalui operasi. Prosedurnya pun kini semakin sederhana, seperti teknologi minimal infasive seperti Flacs (Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery).

" Dulu operasi katarak teknologinya masih manual. Lalu, 1997 berkembang pakai ultrasound. Dan mulai 2007 muncul teknologi laser atau Flacs," kata Setyo.

1 dari 1 halaman

Beda Flacs dan Operasi Katarak Biasa

Perbedaan Flacs dengan teknologi sebelumnya pun cukup signifikan. Dulu setelah operasi, pasien terkadang masih harus pakai kacamata.

Lubang yang harus dibuat lebih besar, operasi dan penyembuhannya lama. Pada prosedur Flacs, pasien akan dibius dan dilaser dengan lubang sebesar 2.2 milimeter selama 10-15 menit.

Mengenal Katarak, Penyakit Yang Banyak Menyerang Orang Tua

" Pasien juga akan dipasangkan lensa multivokal supaya tidak perlu pakai kacamata lagi," imbuh Ketua Indonesian Society of Cataract and Refractive Surgery (INASCRS) itu.

Setelah laser pun, pasien hanya perlu beristirahat selama 1-3 hari. Wajib juga memakai obat tetes secara rutin dan menghindari mata dari debu maupun air untuk menghindari infeksi.

Hingga saat ini, Flacs sudah dilakukan di beberapa rumah sakit di perkotaan maupun daerah. Biaya operasinya berkisar antara Rp28-38 juta untuk satu mata. (ism)

Beri Komentar