Akibat Penggunaan Lensa Kontak Berlebihan, Mata Camillia Terlihat Kecil Atau Sayu Sebelah. (Foto: Instagram Camilla Lim)
Dream - Penemuan lensa kontak menjadi penyelamat bagi sebagian besar kaum wanita. Tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga membuat mereka terlihat cantik.
Namun Sahabat Dream sebaiknya berhati-hati karena lensa kontak juga memiliki kelemahan. Memakai lensa kontak terlalu sering dapat membahayakan penggunanya.
Seperti cerita Camillia Lim di IG Story-nya. Gadis Malaysia ini punya cerita buruk akibat penggunaan lensa kontak secara berlebihan.
Dilansir dari World of Buzz, Camillia mengaku telah menggunakan lensa kontak selama hampir 10 tahun.
Namun, dia tidak menyangka akan memiliki masalah dengan matanya. Dia baru tahu ketika temannya melihat ukuran matanya tidak seimbang.
Sang teman mengatakan mata kanan Camillia tampak lebih kecil. Sehingga mata kanannya terlihat sayu.
Selama ini Camillia memang tidak merasakannya. Orang-orang melihat kedua mata Camillia normal.
Namun itu karena dia selalu menggunakan riasan smokey eye dan ekstensi bulu mata.
Setelah mengetahui ukuran matanya kecil sebelah, Camillia memutuskan untuk menjalani operasi untuk memperbaikinya.
" Dibandingkan mata sebelah kiri, kalian bisa melihat seluruh iris mata kanan ditutupi oleh kelopak mata saya. Terkadang orang-orang memberitahukan hal itu kepada saya. Ini membuat saya tampak seperti orang bodoh," tulis Camillia.
Camillia memiliki pengalaman lucu akibat penampilan matanya yang tampak sayu sebelah.
" Terkadang tampak lebih buruk dari hari-hari lainnya. Sehingga saya sering dikira sedang mengantuk atau bahkan teler," katanya.
Camillia akhirnya menjalani operasi untuk memperbaikinya. Dokter yang memeriksanya menjelaskan mengapa mata Camillia bisa seperti itu.
" Mata sayu disebabkan otot yang bertugas mengangkat kelopak mata mengalami kerusakan akibat penggunaan lensa kontak yang berlebihan," kata Camillia.
Camillia mengungkapkan bahwa untuk operasi mata sebelah saja, dia mengeluarkan dana 3,000 ringgit Malaysia atau Rp10,2 juta.
Dalam dunia medis, kondisi yang diderita oleh Camillia disebut dengan nama ptosis.
Ptosis ini akan semakin parah jika penderita sering begadang. Ini akan membuat otot-otot mata menjadi lelah.
Camillia mengatakan dia mengalami ptosis karena otot-otot kelopak matanya menjadi lemah.
" Ini bisa terjadi jika menarik-narik kelopak mata atau karena lensa kontak bergesekan dengan otot-otot bagian dalam kelopak mata," jelas Camillia.
Bahkan, orang-orang yang memakai lensa kotak keras berpotensi menderita ptosis 20 kali lipat dari yang tidak menggunakan.
" Segera memeriksakan mata dan memperbaikinya sebelum kondisi ptosis memburuk," pungkas Camillia. (ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati