Sering Tak Disadari, 3 Kondisi yang Bisa Kurangi Produksi ASI

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 28 November 2016 19:47
Sering Tak Disadari, 3 Kondisi yang Bisa Kurangi Produksi ASI
Ketahui pemicunya agar Anda bisa menghindari dan menyiasatinya.

Dream - Salah satu hal yang membuat para ibu menyusui menjadi stres adalah produksi ASI menurun. Apalagi jika anak masih masih dalam proses pemberian ASI eksklusif. 

Ketakutan akan produksi ASI menurun biasanya terjadi saat jumlah ASI yang dihasilkan tidak sebanyak biasanya ketika dipompa.

Para ibu seringkali lupa. Produksi ASI sebetulnya mengikuti konsep " supply and demand" . Artinya, produksi ASI menuruti kebutuhan bayi.

Jadi tidak perlu terlalu panik dan langsung memberikan susu formula. Jika berat badan bayi tetap naik, berarti stok ASI Anda cukup. Tapi ada kalanya produksi ASI dipengaruhi faktor lain sehingga produksinya menurun.

Biasanya hal tersebut hanya berlangsung beberapa hari dan akan normal kembali. Berikut beberapa faktor yang bisa berdampak pada berkurangnya produksi ASI.

1. Haid
Perubahan hormon yang terjadi saat haid akan sangat mempengaruhi produksi ASI. Apalagi jika disertai sakit kepala dan nyeri. Biasanya sebelum haid datang, produksi ASI akan menurun cukup drastis. Namun biasanya setelah haid produksi ASI akan kembali normal.

2 . Pengontrol kehamilan
Pengontrol kehamilan yang cara kerjanya mengendalikan hormon seperti pil, patch, dan suntik akan sangat mempengaruhi produksi ASI. Untuk itu sebelum memilih pengontrol kehamilan, konsultasikan dulu dengan dokter atau bidan. Katakan kalau Anda masih menyusui. Biasanya para ibu menyusui disarankan menggunakan IUD, karena tidak memengaruhi produksi ASI.

3. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan ringan yang banyak dijual bebas memiliki kandungan zat yang bisa menghambat produksi ASI. Salah satunya adalah pseudoephedrine, banyak terdapat pada obat flu. Untuk itu sebelum mengonsumsi obat, konsultasikan dulu dengan dokter atau apoteker.

(Sah/Sumber: Aeroflowinc)

Beri Komentar