Kesal Pasangan Selalu Menonton Bola, Eits Jangan Dulu Ya (Foto: Shutterstock)
Dream - Sebal dengan pasangan yang jadi berubah dan sering tidur malam karena menonton gelaran Piala Dunia? Kamu boleh saja kesal tapi cobalah melihat dari sisi lain.
Seorang profesior mengatakan menonton bola bagus untuk menjaga kesehatan mental seseorang. Orang-orang berusia lanjut bahkan menikmati keuntungan lebih besar jika masa mudanya pernah dihabiskan dengan menonton bola.
Namun Profesor bernama Alistair Burns mengatakan tontonan yang bisa menyehatkan mental itu hanya berasal dari tayangan lama yang bisa menstimulasi kerja otak mengingat rekaman masa lalu.
" Meski para fans tak merasakan pekan ini, sepakbola bisa sayang bangus untuk syaraf," kata Prof Burn yang bekerja sebagai direktur klinik untuk penyakit dementia di NHS Inggris.
Keindahan permainan sepakbola diyakini bisa membantu pikiran dan tubuh.
" Diakui sebagai latihan fisik yang bagus, ada hubungan positif antara menonton pertandingan sepak bila dan membuat pikiran tetap aktif."
Untuk orang-orang tua yang menghadapi masalah ingatan, menonton ulang pertandingan akan mengembalikan memori mereka, mengingat orang-orang di masa lalu dan membuat otak tetal aktif.
Mengutip perkataan pesepak bola legandaris Belanda, Johan Cruyff, sepakbola adalah olahraga yang dimainkan dengan pikiran dan olahraga jenis apapun memiliki kemampuan unik untuk membuat otak tetap bekerja.
(Sah, Sumber: Metro.co.uk)
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat


Kondisi Kulit Wajah Viral, Wulan Guritno: Bersyukur Jejak Digital Itu Ada