Menag Lepas Kloter Pertama: Haji di Tahun Politik Tak Perlu Foto dengan Atribut Partai, Bisa Kena Hukuman

Reporter : Dinda Permata Sari
Rabu, 24 Mei 2023 10:35
Menag Lepas Kloter Pertama: Haji di Tahun Politik Tak Perlu Foto dengan Atribut Partai, Bisa Kena Hukuman
Menag mengimbau jemaah tak membawa barang bawaan yang tidak ada kaitannya dan tidak mendukung dalam beribadah haji.

Dream - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 388 jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 24 Mei 2023.

Kepada jemaah yang hendak berangkat, Menag mengimbau agar membawa barang seperlunya yang dibutuhkan selama di Tanah Suci serta menghindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitannya dan tidak mendukung mereka dalam beribadah haji.

" Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," sebutnya.

 

1 dari 3 halaman

Haji di Tahun Politik Tak Perlu Foto dengan Atribut Partai, Bisa Kena Hukuman© Foto: Liputan6.com/Pramita Tristiawati

Pria yang akrab disapa Gus Men ini juga mengingatkan jemaah terkait larangan membawa segala bentuk jimat. Sebab, hal itu bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi dan hukumannya berat.

" Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja," tegas Menag.

Menurutnya, saat melaksanakan ibadah haji diperlukan kondisi fisik yang prima. Karena itu, jemaah haji harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama menjalani seluruh rangkaian ibadah haji.

" Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," pesan Menag dari dalam pesawat Garuda Indonesia yang akan bertolak ke Madinah, Arab Saudi.

2 dari 3 halaman

Haji di Tahun Politik Tak Perlu Foto dengan Atribut Partai, Bisa Kena Hukuman© sumber: Merdeka.com

Ia menyampaikan bahwa kondisi di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. Di sana, cuacanya jauh lebih panas, sehingga seluruh jemaah harus dapat menyesuaikan diri. Pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah.

" Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah," kata Menag.

Menag berharap jemaah dapat manfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan baik mulai dari berangkat, di tanah suci, hingga kembali ke tanah air.

" Semoga setelah kembali ke tanah air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur," kata Yaqut.

3 dari 3 halaman

Haji di Tahun Politik Tak Perlu Foto dengan Atribut Partai, Bisa Kena Hukuman© sumber: Merdeka.com

Saat tiba di bandara, Menag Yaqut langsung menyapa jemaah di ruang tunggu keberangkatan dan meninjau ruang fast track.

" Tahun depan kita usahakan fast track tidak hanya di sini melainkan di beberapa tempat, terutama di provinsi yang jemaahnya banyak. Kami mohon doa bapak/ibu semua," kata Menag Yaqut.

Selain didampingi Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi, turut hadir juga perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili.

Selain itu juga hadir Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag.

sumber: Merdeka.com

Beri Komentar