Dream - Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka Jusup Singka, petugas meningkatkan kewaspadaan pada kesehatan jemaah haji gelombang kedua. Pesan itu disampaikan kepada Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) lantaran meningkatnya angka jemaah sakit di gelombang ke dua.
“ Saya meminta agar TKHI memperkuat pola komunikasi dengan KBIH, ketua rombongan dan ketua regu agar bisa mengendalikan kondisi jemaah haji,” kata Eka, Minggu 9 September 2018.
Eka juga meminta, semua kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) proaktif menjaga kesehatan jemaahnya. “ Karena kondisi jemaah yang sehat akan menyebabkan jemaah menjalankan ibadahnya dengan lancar,” ujar Eka.
Angka jemaah sakit dan meninggal, kata dia, umumnya meningkat pasca Armina. Kondisi ini kerap terjadi karena jemaah mengalami kelelahan namun tetap mengejar ibadah-ibadah sunah tanpa menyiapkan fisiknya.
Selain itu, suasana psikologis menjelang pulang ke Indonesia, juga memberikan pengaruh pada kesehatan jemaah.
Menurut dia, jemaah sakit yang dirawat di KKHI berkurang dan angka kesembuhannya sangat baik. Namun demikian yang dirawat di RS Arab Saudi masih cukup banyak.
“ Alhamdulilah jemaah sakit di KKHI sudah berkurang dan angka kesembuhannya sangat baik. Di atas 96%. Namun yang dirawat di RSAS masih cukup banyak di atas 100 orang. Semoga mereka bisa kembali sehat dan sembuh. Memang kondisinya cukup memprihatinkan, 75% dengan ventilator di ICU,” ujar Eka.
Dia juga bergarap, jemaah haji saling proaktif menjaga teman satu kamar. Saling perhatian. " Bila ada yang malas makan, lemas, tidak ‘nyambung’ saat diajak bicara, mohon segera lapor ke petugas Kloter. Titip bila ada jemaah yang baru kembali dari klinik, agar sama-sama menjaga. Kita tentu semua ingin kembali ke Tanah Air bersama-sama,” tambahnya.
Hingga Minggu, 9 September 2018, total sebanyak 313 jemaah haji wafat. Jumlah itu terdiri dari haji reguler 292 orang dan, haji khusus 21 orang.
Laporan Maulana Kautsar dari Tanah Suci
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR