Sumber: Kemenag
Dream - Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid kembali meninjau persiapan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah. Pemantauan dilakukan berkala guna memastikan progres penyiapan layanan bagi jemaah selama masa puncak dari rangkaian ibadah haji tersebut.
Subhan menilai perkembangan persiapan pelayanan untuk pelaksanaan wukuf di Arafah untuk musim haji tahun ini semakin membaik dibandingkan kondisi pada 26 Mei 2023. Ia melihat beberapa tenda sudah selesai, lengkap dengan karpet, pendingin udara, dan lampu penerangan.
" Dalam tenda juga disiapkan busa dan bantal yang terbungkus kain putih yang disiapkan sebagai tempat tidur jemaah. Ada juga selimut," kata Subhan Cholid di Arafah, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023.
Dalam pemantauan tersebut diketahui hampir 90 persen tenda untuk para jemaah sudah terpasang. Tahapan saat ini adalah pemadatan lapisan pasir halus yang akan menjadi lantai tenda, sebelum dipasang karpet.
Seluruh persiapan layanan di Arafah ini diharapkan sudah siap pada 6 Dzulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum wukuf.
" Kapasitas tenda beragam sesuai luasnya. Namun, ruang yang disiapkan di Arafah untuk setiap jemaah, rata-rata 1,6 meter persegi," tandasnya.
Selain dilengkapi pendingin ruangan, sejumlah layanan yang telah disiapkan untuk jemaah haji seperti fasilitas dapur, hingga toilet yang telah diperbanyak.
" Saya kemarin petang melihat kembali persiapan di Arafah. Ada perkembangan signifikan. Penyiapan dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu," terangnya.
Sejumlah layanan yang telah disiapkan untuk jemaah haji lainnya adalah tenda dengan kasur, pendingin ruangan, lampu penerangan, dapur, hingga toilet yang telah diperbanyak.
" Saya juga meninjau bahan material konstruksi, dan semua sudah ada untuk dipasang," lanjutnya.
Diketahui, Jemaah haji Indonesia terbagi dalam 70 maktab di Arafah, setiap Maktab berjumlah kisaran 3.000 jemaah. Sebelumnya, setiap maktab disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudhu.
" Gus Men sangat konsen dalam peningkatan layanan, termasuk toilet di Arafah. Tahun ini ada 10 toilet baru per maktab, delapan toilet duduk dan dua jongkok," sebut Subhan.
" Toilet duduk penting karena diharapkan lebih memudahkan jemaah lansia," ujarnya.
sumber: Kemenag.go.id