© MEN
Dream - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis mengeluarkan perintah untuk mengundang 1.000 jemaah haji dari Sudan. Warga Sudan yang diundang tersebut masuk dalam Program Haji dan Umrah Tamu Dua Masjid Suci yang digelar Kementerian Siar dan Bimbingan Islam Saudi.
Menteri Urusan Islam, Abdullatif Al-Asheikh, mengatakan, sebanyak 500 undangan haji dipilih dari tentara Sudan dan keluarga yang mati syahid saat bergabung dalam operasi Determination Storm and Restoring of Hope pasukan koalisi Arab di Yaman.
Dailaporkan Arab News, tahun ini, Raja Salman telah memerintahkan mengundang 1.300 jemaah haji dari seluruh dunia sebagai bagian dari Program Haji dan Umrah Tamu Dua Masjid Suci.
Sebelumnya, Raja Salman mengeluarkan arahan untuk mengundang 200 jemaah haji dari keluarga korban serangan teroris di masjid Kota Christchurch, Selandia Baru.
Raja Salman juga mengundang 1.000 warga Palestina yang merupakan anggota keluarga para martir untuk menjalankan haji. Al-Asheikh mengatakan, sebagai tuan rumah haji, Arab Saudi berupaya " menghadapi dan mengalahkan terorisme" dalam segala bentuknya.
Sejauh ini, jumlah jemaah haji yang telah tiba di Arab Saudi sejak awal musim haji telah mencapai 562.056.
Direktorat Jenderal Imigrasi Saudi mencatat, sebanyak 547.505 jemaah haji riba di Saudi melalui udara, sementara 8.548 jemaah haji masuk melalui darat, dan 6.003 tiba melalui laut. Tahun lalu lebih dari 1,75 juta jemaah haji dari luar negeri menjalani haji.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
