Larangan Cium Hajar Aswad Masih Berlaku, Jemaah Haji Indonesia Diminta Tak Paksakan Diri Mendekat

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 3 Juni 2022 15:30

Suasana Masjidil Haram Jelang Musim Haji 2022 (Foto: Kemenag.go.id)

Para tentara berjaga ketat di sekitar kabah.

Dream - Jelang musim haji 1443 H/2022 M, pengamanan di sekeliling Kabah, Masjidil Haram terus diperketat, termasuk di titik Hajar Aswad. Sejumlah askar atau tentara disiagakan 24 jam agar salah satu sudut Kabah ini tak tersentuh jemaah.

Pemandangan ini terlihat pada Kamis, 2 Juni 2022. Tidak hanya di titik Hajar Aswad, tentara juga bersiaga di seluruh bagian Kabah yang diberi pembatas agar tak bisa dipegang para jemaah. Begitu pula suasana di Hijr Ismail, semuanya tertutup.

1 dari 2 halaman

Diketahui, pembatasan akses ini sudah berlangsung cukup lama, tepatnya saat pandemi Covid-19 melanda Arab Saudi di awal 2020. Hingga saat ini, kebijakan itu tetap diberlakukan sebagai strategi untuk mencegah penuluran virus corona.

suasana masjidil haram jelang musim haji 2022

Hal ini dipahami pula oleh sejumlah jemaah yang menjalankan tawaf. Dilaporkan, mereka tidak berani menyerbu demi bisa mencium Hajar Aswad atau batu hitam itu.

Sebagian lain hanya berupaya mendekat untuk sekadar melihat lebih jelas. Beberapa jemaah yang dinilai terlalu lama berada di dekat Hajar Aswad kemudian diminta oleh tentara untuk segera jalan.

2 dari 2 halaman

Karena demikian, larangan mencium Hajar Aswad kemungkinan besar tetap akan diberlakukan musim haji ini.

Calon jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak memaksakan diri mendekat atau bahkan menciumnya. Sebab kondisi Masjidil Haram jelang puncak haji dipastikan sesak.

Hal ini juga berpotensi menimbulkan risiko dan bahaya tersendiri bagi jemaah, jika harus berdesak-desakan.

" Mencium atau menyentuh Hajar Aswad itu sunat, jadi jangan sampai dipaksakan," ujar Kepala Seksi Petugas dan Keamanan Jamaah Daker Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Maskat, dalam keterangan tertulis, Jumat 3 Juni 2022.