Video Diduga Rombongan Haji Indonesia Kena Razia Polisi Saudi, Imbas Tak Pakai Visa Haji

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 30 Mei 2024 11:46
Video Diduga Rombongan Haji Indonesia Kena Razia Polisi Saudi, Imbas Tak Pakai Visa Haji
Tak hanya menyisir area hotel, petugas terkait juga menahan jemaah haji yang berada di dalam bus.

1 dari 9 halaman

Video Diduga Rombongan Haji Indonesia Kena Razia Polisi Saudi, Imbas Tak Pakai Visa Haji

Video Diduga Rombongan Haji Indonesia Kena Razia Polisi Saudi, Imbas Tak Pakai Visa Haji © Sederet Keringanan yang Bisa Dimanfaatkan Jemaah Haji Lansia Saat Berada di Tanah Suci Mekkah 2024 maverick

2 dari 9 halaman

Dream - Sejumlah video bermunculan di media sosial memperlihatkan rombongan haji diduga dari Indonesia terjaring razia polisi Arab Saudi lantaran tak mengantongi visa haji.


Video yang diunggah akun Instagram agen travel haji dan umrah @dwinstravel memperlihatkan petugas keamanan di Mekah melakukan razia visa haji bagi para pengunjung hotel.

3 dari 9 halaman

© Viral Diduga Rombongan Haji Indonesia Kena Razia Polisi Saudi Imbas Tak Pakai Visa Haji 2024 dream.co.id

4 dari 9 halaman

Tak hanya menyisir area hotel, petugas terkait juga menahan jemaah haji yang berada di dalam bus.


" Ada razia di hotel-hotel di Makkah bagi jemaah haji ilegal yang tidak memiliki visa haji, seperti visa ziarah. Bagi teman-teman harap diperhatikan kalau mau beribadah, beribadah yang benar dan sesuai aturan," ujar perekam video.

5 dari 9 halaman

© Dream

Sekitar delapan bus yang membawa rombongan haji juga tertahan kepolisian setempat dan tidak berhasil masuk ke Mekah.

6 dari 9 halaman

" Hati-hati yang dari Ji'ranah (lokasi miqat) mobil tak bisa lolos ke Mekkah. Dari Ji'ranah yang dekat masuk kesini ditahan polisi, semuanya ditahan, delapan bus. Harus ada visa haji. Jemaahnya tidak ada visa haji," ujar dia.


Pihak Dwins Travel mengungkap kumpulan video tersebut didapatkan dari grup Asosiasi Umrah dan Haji. Timnya yang berada di Arab Saudi masih mencari informasi lebih lanjut mengenai hal ini.

7 dari 9 halaman

Pemerintah Arab Saudi memang memperketat pengawasan di musim haji tahun 2024 ini. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Bin Fawzan Al Rabiah, menyatakan bakal memberikan sanksi tegas kepada jemaah yang menggunakan visa tak resmi dalam pelaksanaan ibadah haji.


" Pemerintah Saudi tidak membolehkan, tidak akan menoleransi, bahkan akan ada sanksi yang cukup kuat jika terbukti bahwa dia melaksanakan ibadah haji dengan visa yang tidak prosedural. Itu tidak akan kami biarkan," kata Tawfiq di Jakarta, Selasa 30 April 2024.

8 dari 9 halaman

Kementerian Haji dan Umrah Saudi menegaskan hanya akan mengizinkan pelaksanaan haji bagi jemaah dengan visa haji dan mujamalah.


Jemaah yang tertangkap memasuki tujuh wilayah khusus secara illegal akan dikenakan denda sebesar SAR10.000 atau sekitar Rp42,8 juta.

Wilayah-wilayah itu antara lain Mekah, wilayah tengah, Masyair, stasiun kereta api Haramain di Rusayfah, pusat kendali keamanan, pusat karantina, dan pusat kendali keamanan sementara.

9 dari 9 halaman

Beri Komentar