Kaligrafi Nabi Muhammad (storify.com)
Dream - Tahun 630 masehi merupakan peristiwa mencekam bagi kaum musyrikin Quraisy di Mekah. Perjanjian Hudaibiyah yang mereka rusak dengan sendirinya mengakhiri kesepakatan genjatan senjata dengan kaum Muslimin di Madinah.
Dan sepuluh ribu pasukan dari Madinah telah siap menyerbu Mekah. Abu Sufyan, pemimpin tertinggi musyrikin Quraisy adalah orang yang paling diresahkan dengan kondisi ini.
Ia sadar kekuatan umat Islam berubah luar biasa dahsyat dibanding 10 tahun lalu. Rencana memperbaiki pelanggaran berat atas perjanjian itu pernah ia upayakan, tapi gagal.
Rupanya Rasulullah peka dengan suasana batin Abu Sufyan. Tidak ada pertumpahan darah sama sekali dari peristiwa ini. Seperti apa? simak kisah selengkapnya di sini.
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
