Ilustrasi
Dream - Pemerintah Indonesia bakal membangun 62 Bandar Udara (Bandara) baru dalam lima tahun ke depan. Total Bandara komersial yang dimiliki Indonesia nantinya bakal berjumlah 299 Bandara.
Hal tersebut diungkapkan Indroyono Soesilo, utusan menteri perhubungan dalam forum penerbangan internasional ICAO World Aviation Forum (IWAF) di Montreal, Kanada pada 23 hingga 25 November 2015.
Menurut Indroyono, sebagai negara kepulauan Indonesia sangat bergantung pada moda transportasi udara untuk menjangkau pulau-pulau yang tak bisa dicapai melalui jalur darat.
Pemerintah pun berupaya memberi dukungan dengan menyediakan infrastruktur di sektor penerbangan.
" Terkait penyediaan infrastruktur, Pemerintah Indonesia pada tahun 2014 telah berkomitmen untuk membangun 62 bandara baru selama 5 tahun ke depan, terutama di wilayah timur Indonesia. Target total bandara komersial yang dimiliki 5 tahun ke depan adalah sebanyak 299 bandara," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers tertulis.
Dalam forum IWAF, Indroyono juga mengusulkan agar ada upaya membantu negara-negara anggota ICAO yang masih ketinggalan dalam pengembangan infrastruktur sektor penerbangan.
Salah satunya adalah dengan memberikan pinjaman dan hibah infrastruktur dari Bank Dunia, bank-bank pembangunan, serta dan program-program, seperti rencana AFI untuk wilayah Afrika.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
