Jakarta (Sumber: Amekaw.com)
Dream - Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tengah gencar mempromosikan wisata syariah. Bahkan beberapa daerah di Indonesia telah ditetapkan sebagai destinasi wisata syariah, antara lain Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sumatera Barat.
Namun sayangnya, DKI Jakarta sebagai ibukota negara justru tak termasuk dalam daftar daerah yang dijadikan destinasi wisata syariah. Mengapa?
Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuty mengungkapkan, Jakarta tak dimasukkan sebagai salah satu kota tujuan wisata syariah lantaran pemerintah ingin mendorong potensi daerah-daerah lain di Nusantara.
" Sebenarnya di Jakarta banyak fasilitas yang mendukung wisata syariah, tetapi kita harus mendorong daerah-daerah lain yang berpotensi menjalankan wisata Islami. Jadi, kita promosikan daerah-daerah lain selain Jakarta," ujar Esthy seperti dikutip dari situs resmi Kemenpar, Jumat 11 September 2015.
Lebih lanjut, Esthy mengatakan, penetapan suatu daerah sebagai destinasi wisata syariah tidak melulu karena mayoritas penduduk daerah itu memeluk Islam. Namun, faktor-faktor lain seperti objek-objek wisata dan sejarah juga harus mendukung layak tidaknya daerah tersebut dipilih sebagai destinasi wisata syariah.
" Sebenarnya destinasi wisata syariah atau halal itu bukan karena daerah tersebut sangat Islami. Tetapi, tetap ada objek-objek dan daya tarik wisata dengan fasilitas-fasilitas pendukung," tutupnya. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
