Suara-suara Menyeramkan yang Terdengar dari Dasar Laut

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 28 Mei 2015 12:15
Suara-suara Menyeramkan yang Terdengar dari Dasar Laut
Ternyata, suara-suara aneh tidak hanya datang dari langit. Belum bisa dijelaskan secara ilmiah, sampai saat ini masih menjadi dugaan-dugaan ilmuwan.

Dream - Beberapa pekan ini, dunia dihebohkan dengan suara-suara mirip terompet yang terdengar dari langit. Banyak yang mengaitkannya dengan tanda-tanda Hari Kiamat.

Ternyata, suara-suara aneh tidak hanya datang dari langit. Ilmuwan telah lama memantau suara-suara aneh yang muncul dari dalam dasar laut.

Suara-suara itu juga tidak bisa dijelaskan secara ilmiah dan sampai saat ini masih menjadi dugaan-dugaan ilmuwan.

Dengan nama-nama aneh seperti The Bloop, Train, dan Julia, suara-suara itu berhasil ditangkap oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menggunakan hidrofon atau mikrofon bawah air.

Berikut ini adalah enam suara paling misterius yang pernah terdengar dari kedalaman lautan, dikutip Dream dari laman Live Science. Simak halaman berikutnya!

 

1 dari 6 halaman

1. The Bloop

1. The Bloop © Dream

Dream - Julukannya memang tidak menakutkan, namun sulit menghilangkan misteri di sekitarnya. Pada 1997, hidrofon NOAA merekam salah satu suara paling keras yang pernah tercatat di lepas pantai selatan Amerika Selatan. The Bloop terekam dua hidrofon yang terpisah hampir 3.000 mil atau 4.800 kilometer.

Banyak yang mengaitkan The Bloop dengan binatang laut raksasa. Masalahnya The Bloop terdengar mirip suara binatang laut, namun volumenya sangat besar. Sehingga tidak mungkin bagi makhluk laut yang pernah dikenal ilmu pengetahun untuk menghasilkan suara sekeras itu.

Namun NOAA memiliki asumsi ilmiah tentang The Bloop. Menurut mereka, The Bloop berasal dari retakan besar gunung es. 'Gempa bumi es' ini pernah tercatat di Laut Scotia dan terdengar sangat mirip dengan misteri The Bloop yang muncul pada 1997.

2 dari 6 halaman

2. Julia

2. Julia © Dream

Dream - Suara aneh, yang terdengar hampir seperti seseorang sedang merengek, terjadi pada tanggal 1 Maret 1999. Jaringan hidrofon di timur ekuator Pasifik berhasil merekam suara aneh ini.

Seperti The Bloop, Julia kemungkinan besar suara es. Dalam hal ini, peneliti NOAA menduga hidrofon mengambil suara dari gunung es Antartika besar yang runtuh ke dasar laut.

3 dari 6 halaman

3. Upsweep

3. Upsweep © Dream

Dream - Suara ini mirip cabang pohon yang menggaruk-garuk jendela kamar tidur. Bagi telinga manusia, upsweep terdengar seperti raungan ambulans atau mungkin lolongan makhluk alien.

Upsweep direkam oleh hidrofon sejak 1991, semakin sering pada musim semi dan musim gugur. Sumber suara tampaknya berasal dari aktivitas gunung berapi bawah laut, tetapi para ilmuwan belum menjabarkan secara persis apa yang menyebabkannya.

4 dari 6 halaman

4. Slow Down

4. Slow Down © Dream

Dream - Slow Down, suara yang direkam pada 19 Mei 1997, memperoleh nama tersebut karena frekuensinya turun setiap tujuh menit. Ilmuwan NOAA telah menemukan sumber suara yang ternyata berada di Semenanjung Antartika.

NOAA mencurigai bahwa Slow Down adalah hasil dari gunung es melayang yang memukul dasar laut dan menghasilkan suara melengking yang lamban. Suara itu terdeteksi oleh sensor hidrofon hampir 5.000 km.

5 dari 6 halaman

5. Train

5. Train © Dream

Dream - Sesuai namanya, Train terdengar seperti suara roda kereta api saat berjalan di atas rel. Direkam pada tahun 1997, Train adalah dengungan stabil yang kemungkinan berasal dari Laut Ross di Antartika. Pelakunya? Gunung es yang sedang menyeret bagian tengahnya yang terendam air di sepanjang dasar laut.

6 dari 6 halaman

6. Whistle

6. Whistle © Dream

Dream - Whistle terdengar lebih seperti ketel air mendidih. Direkam pada bulan Juli 1997, Whistle hanya direkam oleh hidrofon tunggal, sehingga mustahil untuk menentukan sumbernya.

Namun, menurut NOAA, suara serupa berasal dari letusan gunung berapi bawah laut. Ada kemungkinan bahwa Whistle, seperti Julie, Slow Down atau suara laut misterius lainnya, mungkin telah disebabkan oleh panas, bukan es.

Beri Komentar