Mario Cools
Dream - Seorang warga Belgia memeluk Islam karena terkesan dengan larangan agama tersebut terhadap alkohol.
Tidak itu saja, pria mualaf bernama Mario Cools itu kini telah bergelar haji setelah menunaikan ibadah haji pertamanya sebagai tamu dari Liga Muslim Dunia (Muslim World League) yang berbasis di Mekkah.
" Ketika aku melihat Kabah untuk pertama kalinya, hatiku sangat gembira. Jantungku berdetak kencang, memberiku antusiasme spiritual dan kebangkitan," kata Mario yang menjadi presiden organisasi 4 New Muslim yang bermarkas di Wommelgem, Belgia.
Dia mengatakan, organisasinya mempromosikan pesan kebenaran Islam akan kedamaian dan toleransi. " Jika Anda belajar Islam, tidak ada perintah membunuh atau berbuat kekacauan. Tapi hanya ada perintah untuk saling peduli dan menolong sesama. Itu adalah pesan perdamaian," katanya.
Mario menambahkan kelompok teroris seperti Negara Islam Suriah-Irak dan Al Qaeda telah merusak citra Islam.
" Kelakuan kriminal mereka sangat menggangguku," katanya, menambahkan bahwa organisasinya telah membuat film tentang Islam yang benar untuk kalangan non-muslim di Belgia.
Mario bercerita bahwa perjalanan ke Mesir bersama istrinya, Pascale, telah mengubah jalan hidupnya.
" Di sana, kami bertemu sebuah keluarga muslim yang kehidupan dan perilakunya membuat kami terkesan. Mereka menginspirasi kami untuk belajar lebih tentang Islam dan muslim."
Selama kunjungannya itu, istri dan anak perempuannya, Veronique, memeluk Islam. Sementara Mario masih butuh waktu untuk menjadi yakin dengan pilihannya.
" Aku terpesona dengan ajaran Islam yang melarang muslim untuk mengkonsumsi alkohol dan obat terlarang. Itu meyakinkanku bahwa Islam adalah agama wahyu yang benar karena mampu melindungi pikirkan manusia (dari hal-hal yang tidak benar)," ungkap Mario.
Sekarang, seluruh anggota keluarga Mario telah memeluk Islam, termasuk anak laki-lakinya, Dennis. Bahkan, dua bulan lalu, mertua laki-lakinya juga ikut menjadi mualaf.
" 4 New Muslim, yang saat ini beranggotakan 1/300 orang, bertugas untuk membimbing mualaf. Semuanya dikerjakan dari rumahku," katanya.
Diperkirakan sekitar 650 ribu muslim tinggal di Belgia. Mereka terutama adalah migran dari Maroko dan Turki. Di Belgia terdapat lebih dari 300 masjid dan tempat-tempat ibadah khusus muslim.
(Sumber: Arab News)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu