Hore! Otentifikasi Wajah atau Sidik Jari Akan Dipakai Buat Akses WhatsApp Web

Reporter : Shania Suha Marwan
Jumat, 29 Januari 2021 16:12
Hore! Otentifikasi Wajah atau Sidik Jari Akan Dipakai Buat Akses WhatsApp Web
WhatsApp chatting jadi platform yang ramai digunakan.

Dream - Di tengah gelombang pengguna Whatsapp yang mulai khawatir dengan kerahasiaan percakapan mereka, aplikasi perpesanan milik Facebook itu mulai meningkatkan fitur pengamanannya.

Selain melalui telepon seluler, banyak penggunan yang juga mengoperasikan WhatsApp melalui komputer desktop menggunakan saranan WhatsApp Web.

Sepanjang tahun ini, WhatsApp terus berencana menambahkan fungsi-fungsi baru untuk pemakaiannya di perangkat desktop MAC dan Windows, serta di Web.

Ilustrasi

1 dari 4 halaman

Privasi tetap terjaga

Mereka menginginkan performa WhatsApp Web dan desktop seunggul performa aplikasi versi ponsel. Karena itu, komunikasi pengguna tetap terjaga privasi dan keamanannya di perangkat manapun yang jadi pilihan mereka untuk berkirim pesan.

Salah satu pembaruan yang dibaut WhatsApp adalah memperkuat fitur keamanan versi Web dan desktop dengan menambah lapisan keamanannya. Dengan memanfaatkan sistem operasi ponsel, WhatsApp akan menyiapkan fitur autentikasi wajah atau sidik jari untuk versi komputer ini.

Untuk menyinkronkan hal ini, para pengguna akan diminta melakukan autentikasi biometrik di ponsel mereka sebelum diminta memindai kode QR.

Tambahan lapisan keamanan ini akan meminimalisasi kemungkinan teman atau rekan kerja pengguna untuk menyinkronkan akun ke perangkat lain tanpa sepengetahuan pemiliknya.

 

2 dari 4 halaman

Autentikasi wajah diperlukan

Ilustrasi

WhatsApp menghadirkan fitur ini untuk memperkuat fitur keamanan yang telah ada, yaitu memunculkan notifikasi saat ada seseorang yang mengakses WhatsApp Web/desktop serta pengaturan untuk keluar dari semua perangkat di aplikasi ponsel yang dapat digunakan kapanpun.

Autentikasi wajah dan sidik jari yang dilakukan di perangkat pengguna otomatis terlindungi sistem keamanan privasi, sehingga WhatsApp tidak akan bisa mengakses informasi biometrik yang tersimpan di sistem operasi ponsel pengguna.

WhatsApp akan meluncurkan pembaruan sistem keamanan antar perangkat bersamaan dengan desain visual baru untuk WhatsApp Web.

Sahabat Dream mohon bersabar sebab pembaruan ini akan tersedia di ponsel pengguna yang kompatibel dalam beberapa minggu mendatang.

3 dari 4 halaman

Mulai Ditinggalkan Pengguna, WhatsApp Pasang Iklan di Koran

Dream – Isu perubahan privasi membuat WhatsApp mulai ditinggalkan oleh penggunanya. Platform perpesanan singkat ini menempuh beragam upaya untuk meyakinkan pengguna bahwa data mereka aman. Salah satunya adalah memasang iklan besar-besaran di media cetak.

Dikutip dari bandt.com.au, Rabu 20 Januari 2021, kejadian ini bermula ketika WhatsApp meminta dua miliar penggunanya untuk menerima kebijakan baru yang memungkinkan aplikasi ini untuk berbagi data dengan sang induk, Facebook.

Kebijakan ini menuai reaksi keras dari pengguna. Hal ini ditandai dengan melesatnya pengguna Signal dan Telegram.

4 dari 4 halaman

Kalang Kabut

Menghadapi reaksi ini, WhatsApp bekerja keras untuk mengatasi masalah privasi konsumen. Mulai dari mencuit klarifikasi jenis data pengguna yang dikumpulkan pengguna hingga memasang iklan di media cetak.

Seperti yang dilakukan di India, WhatsApp memasang iklan satu halaman penuh di 10 surat kabar yang berbahasa Inggris dan bahasa Hindi. Platform ini menjelaskan serupa bagi 400 juta penggunanya di India.

“ Menghargai privasi Anda adalah DNA kami. Perubahan kebijakan tidak mempengaruhi pesan Anda sebagai teman dan keluarga dengan cara apa pun,” tulis WhatsApp. 

WhatsApp pasang iklan,

Beri Komentar