WhatsApp (Shutterstock)
Dream - Pengguna WhatsApp tak perlu lagi khawatir gawai mereka akan dihubungi penelepon tak terkenal. Platform percakapan milik Mark Zuckerberg ini mengumumkan fitur privasi baru berupa Bisukan Penelepon Tidak Dikenal yang akan membantu menyaring spam dan panggilan dari orang tak dikenal sebagai perlindungan tambahan.
“ Anda sekarang dapat secara otomatis membisukan panggilan masuk dari kontak yang tidak dikenal di WhatsApp untuk lebih banyak privasi dan kontrol,” kata Founder dan CEO, Meta Mark Zuckerberg, dalam siaran pers yang diterima Dream, dikutip Selasa, 20 Juni 2023.
Fitur Bisukan Penelepon Tidak Dikenal didesain untuk memberi pengguna privasi dan kontrol lebih besar atas panggilan masuk. Fitur ini membantu menyaring spam, penipuan, dan panggilan dari orang tidak dikenal secara otomatis guna meningkatkan perlindungan.
Dengan mengaktifkan fitur baru ini, panggilan dari nomor tak dikenal tidak akan berdering di ponsel. Namun pengguna masih dapat melihat nomor yang menghubungi di daftar panggilan dengan pertimbangan bisa saja berasal dari seseorang yang penting.
Cara mengaturnya adalah sebagai berikut:
Pilih fitur privasi di WhatsApp lalu ke menu panggilan.
Kemudian dari panggilan aktifkan menu senyapkan penelepon yang tidak dikenal.
WhatsApp juga memperkenalkan fitur Pemeriksaan Privasi untuk membantu memastikan semua orang tahu tentang opsi perlindungan di WhatsApp.
Fitur tersebut membantu pengguna memahami pengaturan privasi yang penting untuk memilih tingkat perlindungan yang tepat, semuanya di satu tempat.
Dengan memilih 'Mulai pemeriksaan' di pengaturan Privasi, konsumen akan dipandu melalui beberapa lapisan privasi yang memperkuat keamanan pesan, panggilan, dan informasi pribadi.
Dream - Salah satu persoalan yang sering dikeluhkan hampir semua pengguna smartphone adalah mengirimkan gambar dengan resolusi tinggi melalui aplikasi yang dipakai. Beberapa aplikasi percakapan sudah menyediakan layanan tersebut namun ukuran file biasanya mengalami pemampatan sehingga kualitasnya menurun.
Salah satu aplikasi percakapan media yang menyediakan layanan pengiriman gambar adalah WhatsApp. Terbaru, platform milik Facebook Inc meningkatkan layanan yang mereka berikan dengan fitur baru photo quality-option atau mengirim foto sesuai pilihan kualitas.
Melansir wabetainfo.com, WhatsApp telah menghadirkan fitur kirim gambar berkualitas tinggi alias High Definition (HD) dalam versi beta terbarunya untuk WhatsApp beta untuk iOS 23.11.0.76 dan WhatsApp beta untuk Android 2.23.12.13.
Nantinya, pengguna bisa memilih opsi HD saat mengirimkan foto kepada pengguna lainnya. Opsi ini akan muncul saat foto yang dikirim memiliki resolusi yang tinggi.
Apabila gambar yang ingin dikirim berukuran kecil, opsi HD tersebut tidak akan muncul di layar pengguna WhatsApp.
Meski bisa mengirimkan foto dalam kualitas tinggi, pengguna tetap tidak bisa sepenuhnya mentransfer dalam kualitas atau dimensi aslinya. Sebab fitur ini hanya mempertahankan dimensi dari gambar dan melakukan sedikit kompresi dari foto yang dikirim.
Selain itu, opsi ini juga tidak diterapkan secara otomatis, sehingga pengguna harus memilih opsi HD sebagaimana tampil pada gambar di atas.
Pengguna juga bisa memilih opsi " Standard quality" untuk mengirimkan gambar yang sudah dipangkas kualitasnya, namun ukurannya akan lebih kecil dibanding HD.
Sayangnya, fitur HD ini baru diterapkan saat mengirim gambar lewat percakapan pesan. Artinya, fitur ini tidak tersedia jika pengguna berbagi foto melalui pembaharuan status. Begitu pun saat pengguna mengirimkan video dengan kualitas yang tinggi.
Diterapkan pada aplikasi WhatsApp versi terbaru di Android dan iOs, namun kedepannya fitur ini mungkin bisa dirasakan oleh lebih banyak pengguna lainnya.
Sebelum merilis fitur HD yang terbaru, WhatsApp terlebih dulu meluncurkan berbagai fitur menarik lainnya seperti stories voice note, fitur channel, dan edit pesan.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan
Aksi Kakek 74 Tahun Prank Meninggal Dunia Biar Tahu Siapa yang Layat