3 Risiko Kesehatan yang Muncul Jika Konsumsi Daging Merah Berlebihan

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 28 Juni 2023 16:12
3 Risiko Kesehatan yang Muncul Jika Konsumsi Daging Merah Berlebihan
Pastikan porsi daging yang kamu konsumsi secukupnya saja.

Dream - Mengkonsumsi daging merah seperti daging sapi, kambing, dan domba dapat berguna untuk tubuh yaitu menambah asupan protein, vitamin B-12, zat besi, dan zinc yang berguna bagi tubuh. Kini banyak sekali toko daging yang menjual dalam kemasan praktis siap masak.

Sahabat Dream suka menyetok banyak daging di rumah? Jika iya pastikan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, jika sering mengonsumsi daging merah bisa meningkatkan beberapa penyakit serius. 

Apa saja?

1. Kolesterol Tinggi

Steakology : Makan Steak Ala Indonesia

Low-density lipoprotein/ kolesterol jahat (LDL) maupun jenis baik (HDL) adalah indikator kesehatan dari jantung. Saat zat yang terdapat di dalam daging merah menumpuk di pembuluh darah, maka akan mempersempit ruang jalannya oksigen. Kondisi yang paling fatal adalah dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. 

Memakan daging merah secara berlebih akan membuat kolesterol dalam tubuh melonjak tinggi. Penelitian dari Universitas Oxford bahkan menemukan bahwa risiko penyakit jantung koroner meningkat sebesar 18% karena akibat maan daging merah sebanyak 50 gram per harinya.

 

1 dari 1 halaman

2. Diabetes Tipe-2

Steak di Pingoo Restaurant

Diabetes-2 berkaitan erat dengan asupan karbohidrat dan pengaturan gula darah oleh tubuh. Tak hanya itu, protein dalam daging merah juga dapat mempengaruhinya. Penelitian yang dilakukan 2014, sebuah studi di Nutrients menyimpulkan bahwa konsumsi daging secara konsisten dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2. Para peneliti berspekulasi bahwa ini mungkin karena daging merah dapat meningkatkan peradangan, menaikkan berat badan, atau meningkatkan lemak visceral, sehingga semua faktor yang diketahui dapat menyebabkan diabetes.

3. Risiko Kanker Kolorektal

Memiliki kebiasaan mengkonsumsi daging merah secara berlebih akan meningkatkan peluang  terjangkit kanker kolorektal. Sebuah penelitian selama beberapa dekade terakhir, termasuk studi tahun 2015 oleh Departemen Onkologi Medis, Institut Onkologi di Universitas Istanbul  menunjukkan hubungan antara konsumsi daging merah yang tinggi  dan kemungkinan lebih besar dari penyakit usus.

Perlu dicatat bahwa semua daging merah tampaknya tidak memiliki efek yang sama. Daging merah olahan memiliki risiko yang besar terhadap perkembangan kanker di usus besar. 

 

Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: Eat This

Beri Komentar