4 Fakta Menarik Mural Keren yang Saling Terhubung dari Singapura ke Jakarta

Reporter : Jeffreydien Winanda
Jumat, 1 Oktober 2021 18:17
4 Fakta Menarik Mural Keren yang Saling Terhubung dari Singapura ke Jakarta
Siap-siap untuk menikmati mural ini saat situasi sudah membaik ya!

Ide kreatif memang bisa muncul di segala kondisi. Meskipun pandemi membatasi mobilitas, namun hal ini nggak menghalsngi kreativitas yang bisa muncul kapan saja.

Bahkan saat situasi mengharuskan untuk di rumah saja, dua seniman asal Indonesia dan Singapura ini sukses lahirkan karya mural yang saling terhubung dari Singapura ke Jakarta. Seperti apa cerita lengkapnya?

1. Dua Seniman Ciptakan Kreasi Mural Secara Daring

© Dream4 Fakta Menarik Mural Keren yang Saling Terhubung dari Singapura ke JakartaSTB

Cara terbaik untuk menghadapi pandemi yang membatasi mobilitas ini adalah dengan berkarya. Hal inilah yang melandasi dua seniman lintas negara yaitu Stereoflow asal Jakarta dan ZERO dari Singapura.

Keduanya berkolaborasi menciptakan mural keren yang terdapat di dua tempat sekaligus, yaitu Jakarta dan Singapura. Stereoflow mengatakan jika project jarak jauh ini terasa menyenangkan karena mereka berdua sudah mengenal dan memahami style mural masing-masing.

"Mural ini kolaborasi dengan ZERO secara jarak jauh. Semua berawal dari masing-masing dari kami dan saling merespon satu sama lain, dia layaknya teman baik dan kami langsung kompak" ujar Stereoflow.

ZERO yang merupakan seniman asal Singapura pun juga antusias menyambut kolaborasi ini meskipun terpisah jarak. 

"Ketika aku tahu kalau bakal berkolaborasi dengan Stereoflow, saya langsung antusias dan menghubunginya serta membahas apa yang akan kita lakukan," tambah ZERO.

2. Bernama Under the Same Sun, Mural Ini Terinspirasi dari Pandemi yang Membatasi Mobilitas

© Dream4 Fakta Menarik Mural Keren yang Saling Terhubung dari Singapura ke JakartaSTB

Dua mural yang saling terhubung di tempat yang berbeda ini terinspirasi dari kekacauan di masa pandemi. Mengambil judul Under The Same Sun, karya seni yang penuh warna ini menjelaskan bahwa meskipun semua orang terpisah jarak, satu sama lain tetaplah dekat karena masih di bawah matahari yang sama. 

"Jadi kita bisa seperti di bawah langit yang sama, itulah mengapa kami mengambil judul dan tema mural ini dengan nama Under the Same Sun. Hal ini karena kita menghadapi masalah global yang sama," lanjut ZERO.

Lebih lanjut, Stereoflow juga berpendapat jika karya mural ini pun menjadi pengingat bahwa semua orang yang sedang mengalami masalah global ini tetap bisa bersatu, karena tetap berada di bawah matahari yang sama.

"Walaupun kita masih terpisah oleh pandemi ini, kita masih tetap di bawah matahari yang sama," tambah Stereoflow.

3. Menjadi Pesan Agar Saling Menguatkan

© Dream4 Fakta Menarik Mural Keren yang Saling Terhubung dari Singapura ke JakartaSTB

Pandemi yang melumpuhkan semua sektor mulai dari kesehatan hingga ekonomi nggak jarang membuat masyarakat menjadi putus asa. Lewat karya mural Under the Same Sun ini, kedua seniman berharap bisa menjadi pesan untuk saling menguatkan.

"Kami memutuskan untuk membuat karya mural yang lebih berwarna dan terang, agar memiliki makna positif sekaligus seolah merepresentasikan visi untuk maju ke depan. Itulah alasan saya menciptakan karakter yang seolah membayangkan sedang melakukan time traveling dan bertemu kerabat di luar negeri. Karya ini layaknya portal atau gerbang menuju pemikiran seseorang," ujar ZERO.

4. Jadi Destinasi Wisata Baru saat Pandemi Berakhir

© Dream4 Fakta Menarik Mural Keren yang Saling Terhubung dari Singapura ke JakartaSTB

Mural Under the Same Sun telah selesai dibuat di Kampong Gelam Singapura dan M-Bloc Jakarta. Meskipun terpisah, kedua mural ini tetap memiliki keterikatan satu sama lain loh!

Hal ini berbanding lurus dengan semangat yang ingin disampaikan oleh kedua seniman yaitu Stereoflow dan ZERO ini. Mereka berharap agar mural ini menjadi pesan untuk saling menguatkan satu sama lain di masa pandemi. Pemilihan tempat pun disesuaikan dengan di lokasi yang memiliki nilai sentimental tertentu baik di Singapura maupun Jakarta.

"M Bloc ini arsitekturnya memiliki sesuatu yang unik, ketika mural sudah jadi dan berdampingan dengan karya lainnya, membuat suasananya menjadi semakin artistik," ujar Stereoflow. 

Sebagai warga negara Singapura, ZERO memiliki sentimental value terhadap tempat yang dipilihnya untuk merepresentasikan karya ini.

"Pada awal tahun 2000-an, Kampong Gelam terlihat sepi, berbeda dengan sekarang. Tempat ini sekarang jadi destinasi wisata sekaligus menjadi sarana eksplorasi seni bagi anak muda di Singapura," lanjut ZERO.

Dengan pesan sedalam ini, tentunya mural ini bakal menjadi destinasi wisata yang menarik saat pandemi telah berakhir, terutama saat berkunjung ke Singapura. Tapi sabar Sahabat Dream, tetap jaga kesehatan dan berharap agar situasi kembali pulih dan bisa segera berkunjung ke Singapura untuk melihat mural keren ini.



Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More