Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Dream – Kebotakan membuat banyak orang tak percaya diri, terutama kalangan pemuda. Bahkan tak sedikit pria yang mengenakan wig agar rambutnya terlihat sempurna sehingga perca diri.
Kebotakan disebabkan banyak faktor. Salah satunya stres karena tekanan fisik atau mental yang berlebih. Stres yang tidak dikelola dengan baik akan, menimbulkan berbagai masalah bagi tubuh. Salah satunya adalah masalah rambut.
Selain itu, kebotakan dini juga diakibatkan oleh faktor genetik. Sehingga kebotakan dini hanya dapat dicegah dengan pemilihan produk perawatan rambut yang tepat. Serta mengatur pola hidup yang sehat.
Berikut adalah beberapa penyebab dari kebotakan dini pada pria.
Stres menjadi penyebab utama kebotakan usia dini pada pria. Stres menyebabkan hormon dan metabolisme tubuh tidak bekerja dengan baik. Selain itu, tekanan fisik dan mental berdampak pada stres yang semakin meningkat.
Stres yang tidak dikelola dengan baik akan berefek buruk pada kesehatan rambut. Stres juga dapat berpengaruh pada pola hidup yang tidak sehat. Sehingga membuat pikiran tidak dapat dikendalikan. Menyebabkan rambut dapat lebih mudah rontok.
Mengelola stres dengan baik dan menjalani pola hidup sehat, akan membantu mengatasi kebotakan dini khususnya pada pria.
Salah satu dampak dari stres yang tidak dikelola dengan baik adalah pola makan yang buruk. Pola makan buruk ini akan membuat tubuh kekurangan nutrisi penting.
Makanan sehat dan seimbang dapat menekan perkembangan hormon pemicu kebotakan, yaitu dihidrotestosteron atau DHT. Hormon ini yang akan memainkan peran utama dalam menyebabkan kerontokan rambut pada pria.
Untuk itu, mulailah mengatur pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Dengan mengembalikan pola maka teratur dan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin terutama vitamin B. Karena kekurangan vitamin B dapat memicu terjadinya kebotakan. Vitamin B banyak ditemui pada buah, sayuran, dan kacang-kacangan.
Merokok dapat menyebabkan kebotakan dini. Karena nikotin yang terkandung dalam rokok merusak suplai ke dalam folikel rambut. Sehingga membiasakan diri merokok dapat membuat rambut menjadi mudah rontok.
Menggunakan produk sampo yang salah, dapat menyebabkan masalah pada rambut. Seperti ketombe, rambut kering, dan mudah rontok. Hal tersebut diakibatkan karena kandungan dalam sampo yang tidak cocok pada rambut seseorang.
Pilihlah sampo yang mengandung bahan-bahan yang lebih lembut. Jangan gunakan sampo dengan kandungan keras. Namun yang perlu diperhatikan bahwa manfaat dari produk sampo yang digunakan pada masing-masing orang tentu berbeda.
Gunakanlah sampo yang sesuai dengan kriteria rambut kamu. Selain itu usahakan untuk tidak sering berganti-ganti sampo.
Penyebab kebotakan dini berikutnya adalah karena faktor genetik. Atau faktor keturunan dari orangtua. Jika dalam garis keturunannya mengalami kebotakan, maka besar kemungkinan seseorang juga akan mengalami kebotakan.
Faktor genetik ini disebut juga dengan androgentik alopecia yang merupakan faktor keturunan dan hormon adrogen. Androgen memiliki fungsi vital yaitu untuk fungsi seksual dan reproduksi pria. Hormon ini juga lah yang memberikan karakteristik khas pada pria. Seperti suara yang berat dan pertumbuhan jenggot serta kumis. Androgen juga berperan dalam pertumbuhan tulang dan otot serta metabolisme.
Namun jika memang dalam garis keturunan tidak ada kebotakan maka yang perlu diperhatikan bagaimana mengelola stres dengan baik, memilih produk sampo yang tepat dan mengatur pola makan yang sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
Kebotakan dini jika tidak diatasi dengan baik, akan menjadi keluhan yang berkepanjangan. Sehingga dibutuhkan langkah-langkah berikut untuk mengatasi kebotakan dini. Berikut dirangkum dari hellosehat.com.
Menggunakan resep obat
Terdapat dua jenis obat yang aman untuk mengobati kebotakan dini, yaitu Minoxidil dan Finasteride. Untuk hasil yang maksimal, penggunaan obat ini harus dilakukan jangka waktu yang cukup lama yaitu sekitar satu tahun.
Transplantasi rambut
Mengatasi kebotakan dengan transplantasi rambut merupakan cara yang cukup populer. Terdapat dua prosedur yang paling sering dilakukan, yaitu Follicular unit transplantation (FUT) dan Follicular unit extraction (FUE).
Perubahan gaya hidup
Merubah gaya hidup adalah salah satu cara mengatasi kebotakan dini. Salah satunya dengan berhenti merokok. Kandungan dalam rokok tidak baik untuk kesehatan rambut. Dan membuat rambut menjadi mudah rontok.
Selain itu, mengatur pola makan yang sehat juga harus dilakukan. Mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang banyak mengandung vitamin dan nutrisi yang baik untuk rambut. Terutama makanan yang banyak mengandung zat besi, omega-3, dan tinggi protein.
(Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal