Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Celana putih jadi fashion item populer yang membuat tampilan kasual dan chic. Tapi terkadang, penggunaan celana putih bikin ragu karena berpotensi memperlihatkan underware alias celana dalam.
Apalagi jika kamu mengenakan celana putih yang cukup ketat, kan?
Tapi tenang, ada lima pilihan underware alternatif yang bisa buat kamu merasa aman dan nyaman saat mengenakan celana putih.
Kamu pun bisa tetap tampil kece dan percaya diri.
Aman dengan Thong
Memiliki desain tipis serta ringkas, thong bisa jadi alternatif aman pengganti underwear. Bentuk thong yang tipis serta ramping di bagian depannya tak akan terlihat tembus saat dikenakan dengan celana putihmu.
Underwear Berwarna nude
Untuk tetap tampil aman dengan celana putih kamu bisa mengenakan dalaman berwarna nude yang senada dengan warna kulit. Underwear berwarna nude memberikan kesan yang menyatu dengan kulit sehingga terlihat samar sera tidak menonjolkan dalamanmu.
Memakai underwear berbahan linen tipis bisa jadi opsi yang dapat dipertimbangkan. Dalam jenis ini tidak memiliki detail garis yang menonjol sehingga terkesan menyatu dengan kulitmu.
Dalaman tidak akan terlihat menonjol sehingga aman untuk kamu kenakan.
Underwear Renda Putih Jadi Pilihan
Jika mengenakan underwear putih yang bahannya mirip dengan jeans, kamu bisa memilih dalaman berwarna putih yang memiliki renda. Namun pastikan celana putihmu memiliki bahan yang cukup tebal.
Underwear model boyshort jadi opsi berikutnya yang bisa kamu pilih. Boyshort memang terlihat seperti boxer namun saat ini bentuk boyshort disesuaikan dengan tampilan yang lebih feminim.
Underwear jenis ini akan menutup semua bagian bokongmu sehingga dapat memberikan perlindungan serta kenyamanan saat mengenakan celana berwarna putih.
Sumber: Fustany.com
Dream – Setiap habis memakai pakaian setiap harinya, tentu harus diganti dan dicuci sebelum pemakaian berikutnya kembali, termasuk pakaian dalam. Jika tidak, pasti akan sangat menjijikan.
Namun, bagaimana dengan umur celana dalam tersebut dari sudut pandang kesehatan? Adakah titik maksimum ketika harus membuang yang lama dan menggantikannya dengan yang baru?
Menurut Taraneh Shirazian, seorang ginekolog di NYU Langone Health, sebagai permulaan tidak ada bukti medis yang menunjukkan faktor risiko kondisi vagina.
© © MEN
Jadi jawabannya masih belum pasti dan mengambang.
“ Namun dalam hal kenyamanan dan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah. Seperti reaksi alergi atau infeksi, masuk akal untuk mengganti celana dalam secara teratur,” jelas Shirazian.
Seorang profesor klinis mikrobiologi dan patologi di NYU School of Medecine, Philip Tierno menambahkan bahwa ia menyetujui hal yang dikatakan Shirazian, celana dalam tidak memiliki tanggal kadaluwarsa.
“ Akan tetapi jika celana dalam sudah tidak berfungsi secara mekanis, dengan kata lain ada lubang atau karetnya lepas, inilah saatnya untuk menggantinya,” ujar Tierno.
Apabila celana dalam yang sudah tidak berfungsi secara optimal terus dipakai dan dibiarkan, tak heran jika menyebabkan gangguan kesehatan, meski tidak berisiko tinggi.
Celana dalam yang robek dapat mengiritasi kulit dan mengakibatkan luka atau lecet yang meningkatkan risiko infeksi.
Sama halnya seperti sepatu yang tidak pas lagi, sepatu tersebut tidak lagi bisa menyegel kelembapan yang biasanya dapat berbahaya, menyebabkan munculnya jamur atau infeksi lainnya.
Jadi apabila suatu barang sudah usang alangkah baiknya untuk diganti yang baru.
Saat mencari celana dalam yang baru, sebaiknya carilah bahan yang nyaman seperti katun. Faktanya katun dapat memberikan ruang napas dan tidak membiarkan kelembapan menumpuk yang berpotensi mengakibatkan infeksi.
“ Saat memilih pakaian dalam untuk pertama kalinya, waspadalah terhadap hal-hal seperti bahan alami, pewarna, dan bahan kimia,” tutur Shirazian.
Memilih celana dalam berbahan sintetis seperti nilon atau spandex dapat meningkatkan risiko iritasi dan infeksi dikarenakan bahan tersebut dapat menahan kelembapan dan tidak mudah kering.
Selain kain pakaian, penting pula melihat potongannya. Pakaian dalam yang mewah biasanya terbuat dari kain yang lebih kaku, potongan kainnya bisa membuat mengiris sampai lecet di area selangkangan sehingga tidak nyaman dipakai.
Sebaiknya untuk keseharian, hindari celana dalam seperti itu, gunakan yang nyaman, lembut, dan menyerap kelembapan, misalnya granny panties, boy cut shorts, bikini atau thong style.
© © Shutterstock
Setelah memilih pakaian dalam yang tepat, tentunya juga penting untuk memebersihkannya dengan benar di sela-sela pemakaian agak tidak menimbulkan risiko penyakit kesehatan
Biasanya, cara mencuci atau membersihkan celana dalam berbeda-beda tergantung produknya, setiap produk akan diberikan label cara perawatannya.
“ Jika mengenakan pakaian dalam katun putih, saran saya untuk menambahkan pemutih setiap mencucinya, ini akan memberantas semua bakteri,” tambah Tierno.
© ©© Shutterstock
Sedangkan, bila celana dalam berwarna cuci dengan air yang keras atau panas, seperti lysol, yang secara efektif membunuh kuman.
“ Apabila menggunakkan mesin cuci, beberapa di antara mesin cuci sudah memiliki pembasmi kuman, siklus pembasi kuman ini menaikkan suhu jauh melebihi apa yan dapat dicapai air panas biasa,” tambah Tierno.
Khusus untuk pakaian dalam berbahan kain yang lebi halus, disarankan untuk cuci dengan tangan secara lembut.
Untuk mengoptimalkan pembunuhan kuman, proses pengeringan juga bisa membantunya, baik pengeringan di bawah sinar matahari atau dengan mesin pengering, yang terpenting terdapat semburan radiasi UV.
Laporan: Josephine Widya, Sumber: Health.com
Advertisement
Kisah Sukses Penyintas Kanker Bangun Kedai Burger, Cuma Jual 30 Porsi tapi Selalu Laris
Donald Trump Tebar Pujian Lagi ke Presiden Prabowo Subianto: 'Sosok Luar Biasa dari Indonesia'
Intip Gaji Pramugari di Indonesia, Penasaran?
7 Pantai Dekat Jakarta yang Cocok untuk Pelepas Penat
Saatnya Gen Z untuk Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Energi Baru dari #TwistLickDance, Kolaborasi Penuh Warna antara OREO dan BABYMONSTER
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
Sabar Ya Bun! Ini Alasan Si Kecil Lebih Rewel Ketika Bersama Ibu
Rahasia Tubuh Ramping dan Sehat Jisoo BLACKPINK, Bukan Hasil Diet Ketat!