Ilustrasi Naik Motor. (Foto: Shutterstock)
Dream – Perlahan-lahan pengguna sepeda motor bebek mulai beralih ke model matik. Mengendarai “ kuda besi” ini gampang-gampang susah.
Pengendara memerlukan teknik khusus agar bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Salah satu tantangannya adalah mengerem di jalan turunan.
Tak sama dengan motor biasa, mengerem di jalan turunan menggunakan motor matik tak bisa sembarangan. Salah-salah, pemotor bia terjatuh dengan kendaraannya.
Lalu, bagaimana caranya mengerem di jalan turunan dengan motor matik? Berikut ini caranya, dikutip dari Suzuki, Selasa 15 Januari 2019.
Jangan Kosongkan Gas
Motor matik punya sistem persneling otomatis. Pengendara sangat tidak dianjurkan untuk langsung mengosongkan gas ketika melewati jalan turunan.
Kalau persneling dikosongkan, laju motor berisiko tidak terkendali. Kalau melewati jalur turunan, terutama yang turunan tajam, kamu cukup mengurangi laju gas, minimal kosongkan gas sampai kecepatan 5-10 km per jam.
Posisikan Empat Jari di Masing-masing Handle Rem
Setelah gas motor matik sudah diatur dalam kecepatan yang rendah, inilah saatnya memposisikan keempat jari di masing-masing handle rem. Ingat, ketika mengerem di turunan keempat jari (kelingking, jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk) harus selalu siaga di handle rem.
Sementara itu, jari jempol harus selalu siap di grip gas untuk mengatur laju gas motor matic. Cengkram handle rem secukupnya dan jangan terlalu dalam agar rem tidak terlalu mencengkram. Cengkraman yang terlalu kuat malah bisa membuat motor kehilangan kestabilannya.
Prioritaskan Rem Depan daripada Rem Belakang
Ketika melewati jalanan yang turun usahakan untuk menekan handle rem depan lebih keras dibandingkan rem belakang. Mengapa?
Rem depan bisa menahan daya dorong motor ke depan yang memang lebih besar dayanya ketika melintasi jalan yang menurun. Lalu, apa fungsi rem belakang? Fungsinya sebagai penyeimbang.
Jangan Lepas Handle Rem Sebelum Melewati Jalan Turunan
Biasanya banyak pengendara yang tidak sabar dan justru sudah melepas handle rem saat melewati jalan turunan, padahal ini berbahaya. Melepas rem di saat belum selesai melewati jalan turunan bisa mengakibatkan laju motor menjadi tak terkendali dan risiko seperti jatuh atau menabrak kendaraan lain di depan menjadi lebih besar.
Gunakan Kaki Kanan untuk Menyeimbangkan
Kamu bisa menggunakan kaki kanan untuk menyeimbangkan motor ketika melewati jalan turunan yang tajam. Hal ini juga bisa dilakukan ketika melewati jalan turunan tajam yang sedang padat kendaraannya.
Saat jalan dipadati kendaraan, kaki kanan bisa kita manfaatkan untuk menopang motor yang suka tidak suka harus sering berhenti.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari