6 Cara Agar Kuat Menahan Keinginan Merokok Saat Berpuasa (Foto: Istock)
Dream - Bagi sebagian orang, merokok merupakan ritual yang wajib di tiap harinya. Merokok memang mudah membuat orang kecanduan meski banyak juga yang menyadari akan bahaya yang bisa ditimbulkan dari merokok.
Namun, jika dihadapkan dengan bulan Ramadhan seperti saat ini, para perokok aktif dapat dipastikan memiliki ujian yang lebih yaitu menahan nafsu untuk merokok.
Memang cukup berat bagi orang-orang yang terbiasa merokok untuk tiba-tiba saja berhenti. Tidak dapat dipungkiri, kebiasaan merokok menjadi salah satu yang berkurang intensitasnya di bulan puasa ini. Meskipun terbilang sulit, sebagian orang berhasil melakukannya.
Namun, sebagian lainnya memilih untuk membatalkan puasanya karena tidak bisa menahan hasrat untuk merokok. Mereka mengatakan bahwa mampu menahan lapar dan haus tapi begitu sulit menahan keinginan untuk tidak merokok.
Untuk itu sangat penting mengetahui cara yang ampuh agar seseorang kuat menahan rasa ingin merokok saat menjalani puasa selama lebih dari 12 jam.
Lantas bagaimana cara agar kuat menahan keinginan merokok saat menjalani puasa di bulan Ramadhan? Berikut tipsnya:
Setiap kegiatan yang akan kita lakukan harus didasari dengan niat yang kuat untuk mencapai keberhasilan.
Selain niat kita secara umum untuk berpuasa kepada Allah, harus dikhususkan juga dengan niat untuk menahan keinginan merokok pada waktu yang diwajibkan untuk berpuasa.
Mungkin pada hari-hari awal bulan Ramadhan akan terasa sulit mengontrolnya karena telah terbiasa merokok, tapi seiring waktu dengan niat dan mental yang kuat pasti akan lebih mudah.
Tidak masalah jika suatu waktu karena kebiasaan dan lupa sedang berpuasa kita mengambil rokok dan menghisapnya.
Asal, setelah ingat lagi langsung dimatikan ya, jangan malah tanggung lalu lanjut dihisap. Kalau ingatnya setelah satu batang habis itu namanya rezeki.
Ada alasan mengapa disarankan untuk berbuka dengan minuman dan makanan yang manis ya, karena setelah seharian kalian berpuasa, tubuh memerlukan gula dan kalori yang dapat diproses dengan cepat untuk mengembalikan energi dan stamina tubuh.
Berikan dulu waktu untuk tubuh mengembalikan kondisinya dengan makanan dan minuman bukan dengan rokok, karena dengan hal ini juga bisa membantu mengontrol keinginan kalian untuk merokok.
Tidak semata-mata berbuka untuk melampiaskan keinginan kalian yang tertahan ini, dapat bermanfaat ke depannya untuk mengalihkan pikiran dari rokok.
Selain itu, merokok pada waktu berbuka puasa sangat berbahaya. Bahaya merokok akan berlipat ganda ketika orang dalam kondisi perut kosong.
Selain menyebabkan mual dan pusing, merokok pada jam berbuka puasa dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Hal ini karena nikotin yang diserap tubuh dalam keadaan berpuasa lebih besar dibandingkan dalam keadaan perut sudah terisi.
Walaupun sebaiknya kalian mencoba menghindari merokok selama mungkin, tapi dengan cara ini setidaknya bisa membantu kalian untuk menjalani ibadah puasa.
Ada waktu-waktu tertentu dimana bagi para perokok merupakan saat yang paling pas untuk menikmati rokok, salah satunya adalah ketika selesai makan.
Berikut ini cara untuk memanfaatkan waktu setelah makan sahur untuk menghilangkan keinginan merokok di waktu berpuasa:
Pasti banyak dari kalian yang beralasan untuk membawa rokok agar tidak susah nanti mencarinya ketika waktu berbuka tiba kan?
Padahal jika dipikir lagi bukan tidak mungkin dengan mudahnya mendapat rokok dari tas atau saku kalian justru bisa memicu batalnya puasa. Namun jika kesulitan mendapat rokok bisa menjauhkan kalian dari mengkonsumsinya.
Ada beberapa orang yang memang tidak bisa terlepas dari rokok walaupun hanya untuk beberapa jam, ini bisa menjadi sedikit sulit karena kalian harus bisa mengalihkan pikiran dari rokok.
Bagi kalian yang tidak bisa fokus dan mendapat ide atau inspirasi jika tidak merokok yakinlah itu hanya sugesti. Kalian bisa fokus dikarenakan kalian tenang dan rileks ketika merokok.
Jadi usahakan tetap tenang dan rileks dalam melakukan pekerjaan, hal tersebut bisa kalian dapatkan walau pun tanpa merokok.
Usahakan tetap melakukan aktivitas. Di saat penyebaran pandemi seperti saat ini kita diwajibkan belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah dari rumah. Namun hal ini tidak menjadi penghalang kalian untuk melakukan aktivitas di rumah. Kalian bisa mengisi waktu luang dengan membaca, diskusi, main game atau bahkan tidur.
Tidak perlu terlalu menggebu-gebu dalam melakukan pekerjaan. Bukan berarti tidak semangat dan malah lemas tapi lebih kepada tidak memforsir pekerjaan. Di samping kalian akan lebih cepat kehabisan energi, akan dipastikan juga kalian akan penat terhadap pekerjaan yang berakhir dengan keinginan untuk merokok
Walaupun sebenarnya cara yang terbaik adalah dengan berhenti merokok namun tips ini bisa membantu bagi kalian, yang masih belum bisa berhenti merokok tetapi ingin tetap menjalani ibadah puasa dengan baik tanpa khawatir ketergantungannya dengan rokok.
Mulailah dari sekarang dan jangan takut untuk mencoba. Semoga ibadah kalian pada bulan ramadhan ini diberi kelancaran bagi para perokok maupun bukan perokok. Aamiin.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi