7 Mitos Usir Jerawat yang Malah Bikin Runyam Masalah

Reporter : Irma Suryani
Rabu, 6 September 2017 11:15
7 Mitos Usir Jerawat yang Malah Bikin Runyam Masalah
Jangan lagi percaya mencuci muka bisa bikin jerawat hilang

Dream - Dari sederet masalah kecantikan, jerawat mungkin menjadi musuh utama bagi para perempuan. Meski sudah mencoba berbagai pengobatan, tetap saja si bintik merah menjengkelkan itu sering kembali. 

Memang sudah banyak obat-obatan yang beredar. Tapi pengobatan jerawat yang hanya berdasar mitos mungkin bisa memperburuk keadaan.

Dikutip dari laman BrightSide.me, Rabu, 6 September 2017, berikut tujuh mitos seputar jerawat yang paling banyak dipercaya serta bagaimana cara menghilangkannya dengan cepat.

1. Pola Makan Tidak Pengaruhi Penyebaran Jerawat?

Ini mitos yang salah. Ada penelitian lama yang mengklaim tidak ada hubungan antara diet dan jerawat. Namun sains modern justru membuktikan kebalikannya.

Gula merangsang produksi insulin, dan jika jumlahnya melimpah bisa menyebabkan jerawat. Hindari produk dengan indeks glisemik tinggi, seperti roti putih, soda, coklat, dan bir.

Jerawat juga bisa muncul karena hormon yang terkandung dalam susu, yang meningkatkan produksi sebum. Kelebihan hormon ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Beberapa makanan berikut bisa membuat wajah bersih dari jerawat jika dikonsumsi secara bijak.

Produk dengan indeks glikemik rendah, seperti roti gandum utuh, kacang mete, kembang kol, dan timun akan membantu mengurangi penyebaran jerawat.

Seng yang terkandung dalam telur, daging, jamur, dan makanan laut bisa membantu mengembalikan kecerahan kulit.

Vitamin A memfasilitasi penyembuhan jerawat. Karena itu Anda dianjurkan memasukkan wortel, kol, dan bayam ke dalam diet Anda.

2. Merokok Bikin Jerawat Makin Menyebar?

Banyak orang berpikir bahwa merokok menyebabkan jerawat. Tidak diragukan lagi, penggunaan tembakau adalah kebiasaan buruk, namun tidak menimbulkan jerawat yang menyebar.

Merokok memperburuk regenerasi kulit, dan jerawat sembuh lebih lambat. Jika Anda berhenti merokok, Anda akan melihat bahwa kulit wajah Anda terlihat lebih baik. Aliran oksigen ke kulit akan meningkat, dan proses pemulihan akan berjalan lebih cepat.

3. Kosmetik Dekoratif (makeup) Menyebabkan Jerawat.

Tidak semua kosmetik itu buruk bagi kulit. Gunakan produk yang ditandai sebagai noncomedogenic karena diproduksi khusus untuk kulit bermasalah.

Hindari kosmetik yang mengandung alkohol dan minyak. Alkohol mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi kulit, yang pada gilirannya menyebabkan jerawat menyebar. Minyak membuat kulit berminyak dan menyumbat pori-pori.

Komponen berikut akan memperbaiki penyembuhan jerawat karena merangsang produksi kolagen. Lidah buaya, retinols, peptida 10.

 

1 dari 1 halaman

Mitos Lain yang Masih Dipercaya

Mitos Lain yang Masih Dipercaya © Dream

4. Tabir surya membantu menghilangkan jerawat.

Sinar UV merangsang kerja kelenjar sebaceous, yang menyebabkan munculnya jerawat baru. Itu sebabnya tabir surya dilarang digunakan jika Anda memiliki jerawat. Gunakan tabir surya untuk kulit bermasalah - ini akan melindungi kulit dari sinar matahari dan penyebaran jerawat.

5. Stres menyebabkan jerawat.

Jerawat baru bukan akibat stres. Tapi jika Anda sudah memiliki jerawat, stres bisa memperburuk situasi. Luka dan penyembuhan pasca-jerawat akan melambat.

6. Jika Anda sering mencuci muka, jerawat akan hilang.

Jerawat dan komedo disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh kelebihan sebum. Itu sebabnya Anda bisa mencuci muka sebanyak yang Anda mau, tapi jerawatnya tidak akan berkurang.

Pencucian wajah secara menyeluruh akan menyebabkan iritasi lebih lanjut. Spons dan sikat wajah menimbulkan trauma pada kulit dan tidak membersihkannya. Ini juga alasan untuk tidak menyeka wajah dengan handuk.

Cukup tepuk-tepuk wajah dengan handuk atau kain halus. Sabun dan pembersih mengandung sulfat (SLS, SLES) justru mengeringkan kulit.

7. Pasta gigi membantu menghilangkan jerawat.

Pasta gigi mengandung baking soda, essential oil, hydrogen peroxide, mentol, dan triclosan yang tentunya bisa mengeringkan jerawat namun juga bisa menyebabkan iritasi dan ruam.

Sebaiknya gunakan perawatan jerawat berbasis benzoil peroksida, yang dikembangkan untuk menyembuhkan jerawat.

Beri Komentar